PENGUATAN MANAJEMEN ORGANISASI LOKAL DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF DI BANDUNG

Authors

  • Putra Pratama Saputra

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v16i1.101

Abstract

AbstractThe drug abuse problem that occurs in society these days is very alarming. The existence of the perpetrator and the activity of drug abuse have become a custom of the community. However, permissiveness has shown as if the people let these problems occur. The existence of stakeholders is expected to have a positive impact, so that the functions of society can work well, especially in the prevention of drug abuse. Strengthening the management of local organizations is an effort to prevent drug abuse. This research aims to produce the right model for strengthening the management of local organizations in efforts to prevent drug abuse. The method used in this research is a qualitative research method with action research. The Place of research conducted in RW 18 Sadang Serang Village, Coblong Sub-district, Bandung with a number of main informants and supporting  informant were 9 people out of 7 people. The intervention is done through several activities, namely the Development of Local Organizations "Pemuda Anti NAPZA" (Training Administration and Reorganization Membership Organization), and Build Job Network (Increasing Participation Extention, Benchmark and Audiency). The results showed an increase in management capacity of local organizations "Pemuda Anti NAPZA" in efforts to prevent drug abuse in RW 18 Sadang Serang Village. Final model has been enhanced tending to be more effective in addressing the problem of drug abuse which is occured.Keywords: Local Organisation, Management, NAPZA (Narcotics, Psychotropics and Addicted Subtances), Preventing Drugs AbuseAbstrakMasalah penyalahgunaan NAPZA yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan. Keberadaan pelaku dan aktivitas penyalahgunaan NAPZA sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat. Akan tetapi, sikap permisif yang ditunjukkan masyarakat seolah-olah membiarkan permasalahan tersebut terjadi. Keberadaan stakeholders diharapkan dapat memberikan dampak positif, sehingga fungsi masyarakat dapat berjalan dengan baik terutama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Penguatan manajemen organisasi lokal merupakan salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model yang tepat untuk penguatan manajemen organisasi lokal dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan (action research). Tempat penelitian dilakukan di RW 18 Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung dengan jumlah informan utama sebanyak 9 orang dan informan pendukung sebanyak 7 orang. Intervensi dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu Pengembangan Organisasi Lokal “Pemuda Anti NAPZA†(Pelatihan Administrasi Organisasi dan Reorganisasi Keanggotaan), serta Membangun Jejaring Kerja (Penyuluhan Peningkatan Partisipasi, Benchmark, dan Audiency). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan manajemen organisasi lokal “Pemuda Anti NAPZA†dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZAdi RW 18 Kelurahan Sadang Serang. Model akhir yang telah disempurnakan cenderung lebih efektif untuk mengatasi masalah penyalahgunana NAPZA yang terjadi.Kata kunci: Manajemen, Organisasi Lokal, NAPZA, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-09-29

How to Cite

Saputra, P. P. (2017). PENGUATAN MANAJEMEN ORGANISASI LOKAL DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF DI BANDUNG. Pekerjaan Sosial, 16(1). https://doi.org/10.31595/peksos.v16i1.101

Issue

Section

Peksos