Upaya Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Melalui Forum Anak Kabupaten Bandung Dalam Pelaksanaan “Program Kabupaten Bandung Layak Anak”

Authors

  • Aria Andika Subagja Universitas Pasundan
  • Alii Anwar Universitas Pasundan Bandung
  • Uga Pratama Gunawan

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v23i1.1152

Keywords:

Keywords: Fulfillment of Children's Participation Rights, Efforts and Obstacles to Bandung Decent Child District Program, Implications of Social Worker Practices

Abstract

Recently, decision-making regarding children's right to participate has become a major focus in development policies and programs in various regions of Indonesia. One significant initiative in this regard is the "Child-Friendly Regency" (Kabupaten Layak Anak or KLA) program implemented in Bandung Regency through the Children's Forum. This study employs a qualitative method, combining literature review and empirical study, to examine the fulfillment of children's right to participate through the Bandung Regency Children's Forum in the implementation of the Child-Friendly Regency Program. Data was collected through observations, interviews, and relevant literature analysis. The study involved the management of the Children's Forum, the head of the Children's Forum, and the head of the section for children's rights fulfillment in Bandung Regency. The results indicate that Bandung Regency is committed to becoming a Child-Friendly Regency, with various initiatives to involve children in decision-making processes. The Children's Forum serves as an essential platform for children's participation, allowing them to contribute to development planning. However, challenges such as limited funding, a lack of stakeholder understanding, and geographical constraints hinder the program's implementation. To address these challenges, the Bandung Regency government has implemented strategies such as data analysis, the establishment of children's forums at the sub-district and village levels, and intensive socialization to increase understanding of children's participation rights. Cross-sector cooperation with businesses, NGOs, mass media, and academics is also crucial to support the success of the KLA program. Keywords: Children's Rights Fulfillment, Child Participation, Child-Friendly Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, R. I. (2012). Kesejahteraan sosial (pekerjaan sosial, pembangunan sosial, dan kajian pembangunan). Rajawali Pers.

Bambang Rustanto. (2015). Penelitian kualitatif Pekerjaan Sosial. Rosda

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Creswell, J. W. (2015). Research design, Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed edisi ketiga. Alih Bahasa: Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Dewi, S. M. (2011). Transformasi Kudus Sebagai Kota Layak Anak (Tinjauan atas Pemenuhan Hak Sipil dan Partisipasi). MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 3(1).

Fahrudin, A. (2014). Pengantar Kesejahteraan Sosial. RefikaAditama.

Hart, R. A. (1992). Children's participation: From tokenism to citizenship (No. inness92/6).

Hart. R. A. (1992). Children’s participation from tokenism to citizenship. Italy: UNICEF International child development centre.

Himawati, I. P., Nopianti, H., Hartati, S., & Hanum, S. H. (2016). Analisis Pemenuhan Hak Dasar Anak Pada Program “Kota Layak Anak” Di Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 5(1), 37-

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3762/kemenpppa-dorong-pemenuhan-hak-partisipasi-anak-dalam-pembangunan

Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat: model dan strategi pembangunan berbasis kerakyatan. Humaniora.

Iskandar, J. (2013). Supervisi Pekerjaan Sosial. Bandung: Puspaga Bandung.

Junaidi, J., & Susilowati, E. (2021). Model Rumah Harapan Melalui Peningkatan Partisipasi Anak Di Lksa Dana Mulia Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan), 3(02), 98-109.

Moleong, A. (2017). Metode Penelitian Kualittatif. PT. Remaja Rosdakarya Offest.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan daan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kebijakan Partisipasi Anak Dalam Pembangunan

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia No 3 tahun 2011 tentang kebijakan partisipasi anak dalam pembangunan. (2011). Jakarta: Depkumham.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten/ Kota Layak Anak

Petunjuk Teknis [FINAL 28-02-2022]_Juknis Pengisian Evaluasi KLA

Profil Anak Kabupaten Bandung Tahun 2022

Rizki, D. A., Sulastri, S., & Irfan, M. (2015). Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Melalui Forum Anak dalam Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak di Kota Bandung. Share: Social Work Journal, 5(1).

Suharto, E. (2014). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat, kajian strategis pembangunan kesejahteraan rakyat sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suharto, E. (2011). Kebijakan sosial. Bandung: Alfabeta.

Thoomaszen, F. W. (2017). Peran keluarga dalam pemenuhan hak partisipasi anak pada Forum Anak Kota Kupang (FAKK). Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 82-97.

Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Wahyuni, N., Helmi, R. F., & Akmal, A. D. (2021). Advokasi Pembentukan Forum Anak Nagari. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 118-126.

Downloads

Published

2024-07-21

How to Cite

Andika Subagja, A., Anwar, A., & Gunawan, U. P. (2024). Upaya Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Melalui Forum Anak Kabupaten Bandung Dalam Pelaksanaan “Program Kabupaten Bandung Layak Anak”. Pekerjaan Sosial, 23(1). https://doi.org/10.31595/peksos.v23i1.1152

Issue

Section

Peksos