Tingkat Penerimaan Diri pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang Tergabung Dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) "Smile Plus" Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31595/peksos.v24i1.1582Keywords:
penerimaan diri, ODHA, kelompok dukungan sebayaAbstract
Penerimaan diri merupakan hal yang sulit dihadapi oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHA), karena adanya stigma dan diskriminasi sehingga menutup diri. Penerimaan diri merupakan sikap pengakuan dan pemahaman tentang diri sendiri atas keterbatasan yang dimiliki serta kemampuan dalam pengakuan kekuatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kerelaan kepada orang lain, 3) kesehatan psikologis, 4) penerimaan terhadap orang lain. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling atau sensus dengan jumlah 75 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Uji validasi alat ukur menggunakan validasi muka (face validity). Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kerelaan terhadap orang lain termasuk dalam kategori rendah. Aspek kesehatan psikologis juga termasuk dalam kategori rendah, sedangkan aspek penerimaan terhadap orang lain termasuk dalam kategori tinggi. Hasil akhir dari tingkat penerimaan diri ODHA di KDS “Smile Plus” Kabupaten Temanggung termasuk dalam kategori rendah, terdapat 63 responden (84%) dengan penerimaan diri yang rendah dan hanya 12 responden (16%) dengan tingkat penerimaan dirinya yang tinggi. ODHA belum mampu menerima dirinya sebagai orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Selain itu, ODHA belum rela dan kurang percaya diri untuk membuka status dirinya
Downloads
References
Alfiani, K. D. (2020). Peran kelompok dukungan sebaya Smile Plus dalam
penanganan masalah ODHA pengguna narkoba suntik di Kabupaten
Temanggung Jawa Tengah (Skripsi, Politeknik Kesejahteraan
Sosial).
Arriza, B. K., Dewi, E. K., & Kaloeti, D. V. S. (2011). Memahami
rekonstruksi kebahagiaan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Jurnal Psikologi Undip, 10(2). Universitas Diponegoro.
Dhesi, A., Rohani, D., & Nurul, K. (2021). HIV-AIDS. Eureka Media Aksara.
Elisasnti, A. D. (2018). HIV-AIDS, ibu hamil dan pencegahan pada janin.
Deeppublish.
Ghofur, A. A. (2019). Gambaran penerimaan diri orang dengan Human
Imuno Deficiency Syndrome/Acquired Imuno Defiency Syndrome
(ODHA) di Yayasan Cahaya Kasih Peduli (WPA) Turen Kabupaten
Malang (Doctoral dissertation, Poltekkes RS dr. Soepraoen).
Koritelu, M. C., Desi, D., & Lahade, J. (2021). Penerimaan diri dan kualitas
hidup penderita HIV/AIDS di Kota Ambon. Jurnal Keperawatan
Jiwa, 9(2), 263–274.
Kusumawijaya, P. (2013). Dinamika psikologis pada orang dengan HIV dan
AIDS (ODHA). Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1), 1–21. Diakses pada
Februari 2024.
Marni, A., & Yuniawati, R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan
penerimaan diri pada lansia di Panti Wreda Budhi Dharma
Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1).
Merlin, N. M. (2022). Meningkatkan penerimaan diri pada pasien kanker
payudara. Cv. Feniks Muda Sejahtera.
Murni, S., dkk. (2016). Hidup dengan HIV-AIDS. Yayasan Spiritia.
Nasronudin. (2014). HIV & AIDS: Pendekatan biologi molekuler, klinis, dan
sosial. Airlangga University Press.
Putri, I. A. K., & Tobing, D. H. (2019). Gambaran penerimaan diri pada
perempuan Bali pengidap HIV-AIDS. Jurnal Psikologi Udayana,
Edisi Khusus Cultural Health Psychology, 21–32. Universitas
Udayana. Diakses pada 6 Februari 2024.
Rakasiwi, G. A., & Nurchayati. (2021). Penerimaan diri pada perempuan
dengan HIV/AIDS (PDHD). Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9).
Universitas Negeri Surabaya.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Alfabeta.
Supratiknya, A. (2016). Komunikasi antarpribadi. Kanisius.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerja
Sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Hada Maruf, Theresia Martina Marwanti, Wawan Heryana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) who published in this journal agree to following terms:
- Author(s) must understand and agree that the copyright script in published owned by the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial. The copyright includes reproducing and selling the manuscript to all parties.
- Everyone can cite every manuscript published in Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial for educational purposes, with the author's name and the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial on reference.