EFEKTIVITAS SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU "SABILULUNGAN" KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Dwi Heru Sukoco

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v19i1.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan mengapa masih banyak program penanggulangan kemiskinan yang bersifat parsial dan tidak terpadu, sementara kebijakan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) terus dikembangkan dan diimplementasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data triangulasi, dengan informan terdiri dari manajer, supervisor, fasilitator, dan penerima manfaat program. Dengan teknik uji keabsahan data dan model analisis Mile & Huberman, hasil penelitian menunjukkan bahwa SLRT Kabupaten Bandung yang dirintis tahun 2016, sekarang telah mampu memberikan layanan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan yang dikeluarkan Kementerian Sosial. Petugas telah mampu melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan. SLRT juga telah memberikan kontribusi dengan menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,65% sehingga lebih rendah dari angka kemiskinan nasional (9,82%). SLRT Kabupaten Bandung telah memiliki regulasi, kantor sekretariat dan tempat layanan disertai dengan fasilitas dan perlengkapan, manajemen, sumber daya manusia, dan organisasi hingga ke tingkat desa. SLRT menyediakan tiga layanan utama: pendidikan, kesehatan, dan sosial-ekonomi bagi penerima manfaat.Kata Kunci:SLRT, Penerima Manfaat

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-10-11

How to Cite

Sukoco, D. H. (2020). EFEKTIVITAS SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU "SABILULUNGAN" KABUPATEN BANDUNG. Pekerjaan Sosial, 19(1). https://doi.org/10.31595/peksos.v19i1.258

Issue

Section

Peksos