PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA GUDANGKAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG

Authors

  • Joko Priono

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v12i2.29

Abstract

Abstract This research backgrounded by the landslide vulnerability conditions in Gudangkahuripan village, where its areas are mostly a lot of hills and slopes, and land use patterns do not pay attention to the environmental conditions as well as lack of public awareness to be actively involved in disaster risk reduction.  Public awareness of the knowledge and understanding of natural disasters to the attitudes and behaviors is indispensable in the community based disaster risk reduction of landslides.The action plannings to enhance public awareness established the Increasing of community’s motivation in disaster risk reduction and film screenings of disaster actions. The activition implementations and observations showed an increasing in public awareness such as about knowledge and understanding of natural disasters, mitigation of landslides, the community’s commitment  to be actively involved in disaster risk reductions and increasingly concerned to the environmental conditions. With these conditions, The Gudangkahuripan community were expected as a base implementation of disaster risk reduction at the local level could improve their performance continuously. Keywords: public awareness, risk, landslides disaster Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kerentanan bencana tanah longsor di desa Gudangkahuripan di mana wilayahnya sebagian besar merupakan perbukitan dan banyak cekungan, serta pola penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengetahuan dan pemahaman terhadap fenomena bencana alam, sampai pada sikap dan perilaku masyarakat terhadap bencana alam itu sendiri sangat diperlukan dalam upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor berbasis masyarakat.Hasil rencana tindak lanjut pengembangan model peningkatan kesadaran masyarakat menetapkan kegiatan berupa peningkatan motivasi masyarakat dan pemutaran film kebencanaan. Hasil implementasi dan observasi menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat antara lain adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga tentang mitigasi bencana tanah longsor, komitmen warga untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pengurangan risiko bencana dan semakin peduli dengan kondisi lingkungannya. Dengan kondisi tersebut diharapkan warga desa Gudangkahuripan sebagai basis penyelenggaraan Pengurangan Risiko Bencana di tingkat lokal dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana secara berkesinambungan. Kata kunci: kesadaran masyarakat, risiko, bencana tanah longsor

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-11-02

How to Cite

Priono, J. (2015). PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA GUDANGKAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG. Pekerjaan Sosial, 12(2). https://doi.org/10.31595/peksos.v12i2.29

Issue

Section

Peksos