INTERVENSI KONTROL-DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF ANAK JALANAN DI KOTA CIMAHI

Authors

  • Mira Nitakusminar
  • Ellya Susilowati
  • Herry Koswara

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v19i2.327

Keywords:

intervensi kontrol-diri; perilaku agresif; anak jalanan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji intervensi kontrol-diri terhadap perilaku agresif anakjalanan di Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Metode penelitian yangdigunakan yaitu penelitian tindakan dengan desain subjek tunggal dengan melakukan observasiperilaku pada fase baseline (A1), fase intervensi (B), dan fase baseline (A2). Subjek penelitianberjumlah satu orang anak jalanan berinisial DS, usia 14 tahun yang memiliki perilaku agresif.Hasil penelitian menunjukkan intervensi kontrol-diri terbukti dapat mengurangi perilaku agresifanak jalanan baik pada perilaku memukul teman, melempar benda dan menyerang dengan katakata kasar. Hasil observasi ini didukung dengan pengukuran pada kondisi awal yang menunjukkantingkat agresivitas tinggi dan kemampuan kontrol-diri rendah. Pada kondisi akhir, tingkatagresivitas subjek menjadi rendah dan kemampuan kontrol-diri sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Huraerah. (2012). Kekerasan Terhadap

Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.

Astri, H. (2014). Kehidupan anak jalanan di

Indonesia: faktor penyebab, tatanan hidup

dan kerentanan berperilaku

menyimpang. Jurnal Aspirasi, 5(2), 145-155.

Atwar Bajari. (2012). Anak Jalanan: Dinamika

Komunikasi dan Perilaku Sosial Anak

Menyimpang.Bandung: Humaniora.

Azwar Saifuddin. (2010). Metode Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Berkowitz, Leonard. (2003). Emotional

Behavior. Jakarta: CV. Teruna Grafika.

Berkowitz, Leonard. (1995). Agresi 1, Sebab

dan Akibatnya. Jakarta. Pustaka Pressindo.

Buss, A.H. & Perry, M. (1992). The Aggression

Questionaire. Journal of Personality and

Social Psychology, Vol. 63.

Camp, Bonnie W., Blom Gaston. E., Hebert, F.,

& Doornick, WJ. (1977). Think Aloud: A

Program for Developing Self Control in

Young Aggressive Boys. Journal of

Abnormal Child Psychology, Vol. 5, No. 2,

Cozby, Paul C. (2009). Methods in Behavioral

Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Denson, Thomas F., DeWall, C. Nathan &

Finkel, Eli J. (2012). Self-Control and

Aggression. Journal of Personality and

Social Psychology. 21 (1), 20-25.

DeWall, C. Nathan, Finkel, Eli J., & Denson,

Thomas F. (2011). Self-Control Inhibits

Aggression. Journal of Social and

Personality Psychology Compass. 5 (7),

-472.

Erford, T. Bradley. (2017). 40 Teknik Yang

Harus Diketahui Setiap Konselor.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hendriati Agustiani. (2009). Psikologi

Perkembangan: Pendekatan Ekologi

Kaitannya dengan Konsep Diri dan

Penysuaian DiriI, Bandung: Refika

Aditama.

Hurlock, E.B. (1990). Psikologi

Perkembangan, Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:

Erlangga.

Juang Sunanto, dkk. (2005). Pengantar

Penelitian Dengan Subjek Tunggal.

CRICED University Of Tsukuba.

Krahe, Barbara. (2005). Perilaku Agresif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Morsunbul, U. (2015). The Effect of Identity

Development, Self-Esteem, Low SelfControl and Gender on Agression in

Adolescence and Emerging Adoulthood.

Eurasian Journal of Educational Research,

, 99-116.

M. Nasir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta:

Ghalia Indonesia

M. Nur Ghufron, dkk. (2004). Teori-Teori

Psikologi. Bandung: Ar-Ruzz Media.

M. Sudiyono. (2009). Implementasi Terapi

Kontrol Diri Dalam Penanganan Perilaku

Negatif Anak Jalanan Di Yayasan Bahtera

Bandung (Studi Kasus Anak Jalanan di

Yayasan Bahtera).Bandung: STKS.

Nurfaujiyanti. (2010). Hubungan Pengendalian

Diri (Self-Control) dengan Agresivitas Anak

Jalanan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Nugrahawati, E. N. (2011). Perilaku Agresi

Pada Anak Jalanan. Schema: Journal of

Psychological Research, 104-112.

Petr, C.G. (2004). Social Work With Children

and Their Families. New York: Oxford

University Press.

Ronen, T., Rahav, G., & Moldawsky, A.

(2007). Aggressive behavior among Israeli

elementary school students and associated

emotional/ behavioral problems and selfcontrol. School Psychology Quarterly,

(3), 407-431.

Santrock, J.W. (2007). Remaja. Jakarta:

Erlangga.

Siti Hodijah. (2012). Penerapan Cognitive

Behavior Therapy (CBT) dalam

Membangun Kemampuan Kontrol Diri Anak

di Madrasah Ibtidaiyah Al-Kotamadya

Bandung.Bandung: STKS.

Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang

Anak.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Sofyan S. Willis. (2014). Remaja dan

Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Tim Penerjemah STKS. (2016). Teknik dan

Panduan Untuk Praktik Pekerjaan Sosial.

Bandung

Tim Penulis Jurnal Perempuan. (2007). Anak

Jalanan Perempuan. 55 (1), 5.

Tri Dayakisni, dkk. (2015). Psikologi Sosial.

Malang: UMM Press.

Triantoro Safaria. (2004). Terapi KognitifPerilaku Untuk Anak. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Watson, Monds, Aisling. (2011). Working With

Aggression and Resistance in Social Work.

Learning Matters.

Webb, Nancy Boyd. (2009). Praktek Pekerjaan

Sosial Dengan Anak. Jakarta: Pustaka

Societa.

Yudrik Jahja. (2013). Psikologi Perkembangan.

Jakarta: Prenadamedia.

Zastrow, H. Charles. (1999). The Practice of

Social Work, Fourth Edition. California:

Wadsworth Publishing Company.

Nugrahawati, E. N. (2011). Perilaku Agresi

Pada Anak Jalanan. Schema: Journal of

Psychological Research, 104-112.

Koran Transaksi. (2016). Indonesia Bebas

Anjal Tahun 2017. Retrieved January 27,

, from

https://www.korantransaksi.com/2016/12/in

donesia-bebas-anjal-tahun-2017.html

Nurfaujiyanti. (2010). Hubungan Pengendalian

Diri (Self-Control) dengan Agresivitas Anak

Jalanan. Retrieved January 2, 2018 from

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/

/949

Published

2020-12-31

How to Cite

Mira Nitakusminar, Ellya Susilowati, & Herry Koswara. (2020). INTERVENSI KONTROL-DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF ANAK JALANAN DI KOTA CIMAHI. Pekerjaan Sosial, 19(2). https://doi.org/10.31595/peksos.v19i2.327

Issue

Section

Peksos