Efektivitas Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung
Efektivitas Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.31595/peksos.v22i1.402Keywords:
Efektivitas, Lanjut Usia, Pelayanan SosialAbstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris efektivitas pelayanan sosial lanjut usia di Pondok Lansia Tulus Kasih. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang 1) karakteristik responden, 2) pemahaman program pelayanan sosial, 3) ketepatan sasaran pelayanan sosial, 4) ketepatan waktu pelayanan sosial, 5) ketercapaian tujuan pelayanan sosial, dan 6) perubahan nyata pelayanan sosial di Pondok Lansia Tulus Kasih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan format deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia di Pondok Lansia Tulus Kasih. Penarikan sampel anggota populasi sebanyak 24 responden menggunakan metode sensus/sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket/questionnare, wawancara, dan studi dokumentasi. Validitas alat ukur diuji melalui teknik validitas muka, sedangkan reliabilitas alat ukur diuji menggunakan uji statistik Alpha Cronbach. Data kuantitatif yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelayanan sosial lanjut usia di Pondok Lansia Tulus Kasih berada pada kategori sangat efektif. Analisa masalah menunjukkan adanya permasalahan pada aspek ketepatan waktu pelayanan perawatan kesehatan dan aspek perubahan nyata program pengisian waktu luang. Analisa kebutuhan menghasilkan usulan program “Peningkatan Efektivitas Program Pengisian Waktu Luang Lanjut Usia di Pondok Lansia Tulus Kasih” yang bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan lanjut usia di Pondok Lansia Tulus Kasih. Program ini dilaksanakan melalui tiga kegiatan yaitu peningkatan kapasitas pegawai panti, identifikasi minat dan keinginan lanjut usia dalam kegiatan pengisian waktu luang, dan demonstrasi kegiatan-kegiatan pengisian waktu luang.Downloads
References
Adam, I. Indrawijaya. 1989. Perubahan Dan Pengembangan Organisasi. Bandung: Sinar Baru Bandung.
Afrizal, A. (2018). Permasalahan Yang Dialami Lansia Dalam Menyesuaikan Diri Terhadap Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangannya. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 91. https://doi.org/10.29240/jbk.v2i2.462
Aipassa, M. 1999. Social Casework A Problem Solving Process. Bandung: Koperasi Mahasiswa STKS Bandung.
Ashman, Karen K. Kirst. 2010. Introduction to Social Work & Social Welfare: Critical Thinking Perspective. 3rd Edition. United States of America: Cengage Learning.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Astuti, M., Murni, R., Suhendi, A., Pudjianto, B., & Habibullah. 2015. Efektivitas Pelayanan Panti Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh. Jakarta: P3KS Press.
Azizah, Lilik Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Penduduk Lanjut Usia di Indonesia 2019.
Bernard, I.C. 1992. Organisasi dan Manajemen Struktur, Perilaku dan Proses. Jakarta: Gramedia.
Damanik, Juda. 2008. Pekerjaan Sosial. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Haksever et al (2000). Service Management oprations. USA: Pearson Prentice Hal.
Hurlock, E.B. 1991. Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi V Jakarta : Penerbit Erlangga.
Haryanti, dkk. 2020. Profit Untuk Misi Sosial. Depok: DBS Foundation.
Ikawati. 2013. Pengaruh Pengisian waktu Luang terhadap Kebahagiaan Lanjut Usia. Jurnal PKS, 12, 45-61.
Kim, J., Byon, K. K., Kim, J. 2021. Leisure Activities, Happiness, Life Satisfaction, and Health Perception of Older Korean Adults. International Journal of Mental Health Promotion, 23(2), 155–166.
Lalenoh, Tody. 1996. Lanjut Usia dan Usia Lanjut. Jakarta: Socialia.
Lowy, L. 1979. Social Work With the Ageing. United States of America: Harper & Row.
Lubis, S.M. Hari & Huseini, Martiani. 1987. Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu-ilmu sosial.
Makmur. 2011. Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Marganingsih, A. 2009. Analisis Variabel Anteseden Perilaku Auditor Internal dan Konsekuensinya terhadap Kinerja. Palembang: SNA XII.
Maryam, Siti. 2008. Menengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Maslow, A.H. 1954. Motivation and Personality. New York: Harper & Row.
Menec, V. H. 2003. The relation between everyday activities and successful aging: a 6-year longitudinal study. Journal of Gerontology, 58(2), S74–S82.
Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhidin, S. 2012. Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial. Bandung: STKS Bandung.
Nazir, M. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila. 2013. Buku Ajar Geriatri: Ilmu Kesehatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Nusa Medika.
Pincus, A., and Minahan, A. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Illeanis: Peacock Publisher, Inc.
Porter. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Bisnis Strategi.
Purba, D.E. 2004. Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior. Makara, Sosial Humaniora, 104-111.
Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ravertz, C. 1996. Leisure: Occupational Therapy in Short-term Psychiatry. USA: Churcchill Livingstone.
Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Skidmore, Rex A. Thackeray, & Milton. 1976. Introduction to Social Work. New Jersey: The Prantice Hall, Inc, Englewood Clifft.
Starawaji. 2009. Corporate Social Responsibility dalam Praktek di Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Steers, Richard M., 1980. Efektivitas Organisasi, Erlangga, Jakarta.
Suardiman, S.P. 2011. Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
. . 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat dan Memberdayakan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Sutarto, 1988. Dasar-Dasar Organisasi, Yogyakarta:Cetakan Ke-18, Gadjah Mada University Press. Hal 123 23
Sutopo dan Suryanto, A. 2006. Pelayanan Prima. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia
Sutrisno, Edi. 2007. Budaya Organisasi. Kencana. Jakarta.
Sulastri, S., & Humaedi, S. 2017. Pelayanan Lanjut Usia Terlantar Dalam Panti. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 155. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14225
Suparlan. 1983. Pengantar Pendidikan Anak Mental Subnormal. Yoyakarta: Pustaka Pengarang.
Suppes, M.A., and Carolyn C.W., 2013. The Social Work Experience: An Introduction to Social Work and Social Welfare. USA: Pearson Education, Inc.
Tagala, Mustadin. 2018. Psikologi Industri dan Organisasi. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Tim STKS Bandung. 2016. Metode Praktik Pekerjaan Sosial. Bandung: STKS Press Bandung.
Wibawa, Budhi, dkk. 2015. Pengantar Pekerjaan Sosial. Sumedang: Unpad Press.
Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, Amin Tunggal. Manajemen Suatu Pengantar. Cetakan I. Jakarta: Rineka Cipta Jaya.
Zastrow, Charles. 1999. Introduction to Social Welfare Institutions (Social Problems,
Services, and Current Issues). Fourth Edition. Homewood, Illinois: The
Dorsey Press.
. 2017. Introduction to Social Work and Social Welfare: Empowering People. 12ndedition. Canada: Nelson Education, Ltd.
SUMBER LAIN
BKKBN. 2019. Info Demografi Vol 1 Tahun 2019.
BPS Kota Bandung, 2021.
Departeman Sosial Republik Indonesia. 1997. Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Dalam Panti. Jakarta:
Direktorat Bina Kesejahteraan Anak,Keluarga, dan Lanjut Usia.
Departemen Sosial Republik Indonesia. 2007. Pedoman Pelayanan Sosial Lanjut Usia dalam Panti. Jakarta: Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia.
https://www.psychologymania.com/2012/11/pengertian-pelayanan-sosial.html diakses tanggal 11 desember 2020
Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia.
Peraturan Menteri Sosial Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan Lanjut Usia
Peraturan Menteri Sosial Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial
Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial.
World Health Organization. 2016. Definition Of An Older Or Elderly Person. Diakses tanggal 27 Agustus 2020 di unduh dari http://www.who.int/healthinfo/survey/ageingdefnolder/ en/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Juli Kriswanto Jhonpra Volta Duha, Dede Kuswanda, Endah Dwi Winarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) who published in this journal agree to following terms:
- Author(s) must understand and agree that the copyright script in published owned by the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial. The copyright includes reproducing and selling the manuscript to all parties.
- Everyone can cite every manuscript published in Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial for educational purposes, with the author's name and the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial on reference.