RESILIENSI WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA DENPASAR BALI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Putu Mahesa Rani
  • Susilawati
  • Dwi Yuliani

DOI:

https://doi.org/10.31595/peksos.v21i1.531

Keywords:

Guncangan psikologis, Resiliensi, Praktik Pekerjaan Sosial Koreksional, Perempuan Pelaku Tindak Pidana.

Abstract

Guncangan psikologis yang dialami perempuan warga binaan lembaga pemasyarakatan, terutama pada masa pandemi Covid-19 menuntut mereka memiliki resiliensi yang baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi warga binaan perempuan yang mencakup aspek kegigihan, kekuatan, dan optimisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif terhadap 52 orang (24,85%) dari 218 warga binaan yang dipilih melalui simple random sampling. Data dikumpulkan melalui angket dengan skala resiliensi yang telah diuji dengan validitas isi dan uji reliabilitas cronbatch alpha. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang menganalisis persentase, rentang, dan modus, serta statistik inverensial penaksiran proporsi untuk menarik generalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat resiliensi responden merentang dari rendah hingga sedang. Sebagian besar responden memiliki tingkat kegigihan sedang (57.69%), tingkat kekuatan sedang (69,23%), dan tingat optimisme sedang (65,23%). Secara keseluruhan, 64,05% responden memiliki tingkat resiliensi sedang, sisanya (35,95%) memiliki resiliensi rendah. Pada populasi, perempuan yang memiliki resiliensi rendah diperkirakan antara 22,91% hingga 48,99% (α = 0.05). Tingkat resiliensi yang rendah dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mental dan menghambat proses rehabilitasi mereka. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, peneliti merekomendasikan program Peningkatan Resiliensi Warga Binaan Perempuan Lembaga Pemasyarakatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, M., Wardani, I., & Nasution, R. (2021). Kesepian pada Warga Binaan Selama Pandemi Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Keperawatan, 13((1)), 203–208.

Andreoli, S. B., Dos Santos, M. M., Quintana, M. I., Ribeiro, W. S., Blay, S. L., Taborda, J. G. V., & De Jesus Mari, J. (2014). Prevalence of mental disorders among prisoners in the state of Sao Paulo, Brazil. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0088836

Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan Diri pada Narapidana Wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2((1)), 15–23.

Azzahra, F. (2017). Pengaruh Resiliensi terhadap Distres Psikologis pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 05(No. 01), 80–96. Chang, E. C.; (2002). "Optimism–Pessimism and Stress Appraisal: Testing a Cognitive Interactive Model of Psychological Adjustment in Adults." Cognitive Therapy and Research 26(5): 675-690. <http://hdl.handle.net/2027.42/44341>

Connor, K. M. & Davidson, J, R, T. (2003). Develompment of The New Resilience Scale : The Connor-Davidson Resilience

Scale (CD-RISC). Journal of Depression and Anxiety, . Vol 18, 78–83.

Devi, R. R, P. (2015). Resiliensi Narapidana Dewasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Universitas Muhammadiah Surakarta.

Dewi, F.I.R., Djoenaina, V., & M. (2004). Hubungan Antara Resiliensi dengan Depresi pada Perempuan Pasca Pengangkatan Payudara (Mastektomi). Jurnal Psikologi Universitas Esa Unggul, 02(No. 02), 102–120.

Dirjen Pemasyarakatan. (2020). Sistem Database Pemasyarakatan.

Dirjen Pemasyarakatan. (2021). Sisten Database Pemasyarakatan.

Fleming, J., Gately, N., & Kraemer, S. (2012). Creating HoPE: Mental Health in Western Australian Maximum Security Prisons. Psychiatry, Psychology and Law. https://doi.org/10.1080/13218719.2010.543405.

Glantz, M. D., & Johnson, J. L. (2002). Resilience and Development, Positive Life Adaptation. New York: Kluwer Academic Publisher

Hadi, I., Rosyanti, L., & Afrianty, N. S. (2018). Tingkat Kecemasan Narapidana Wanita di Lapas Kendari dengan Kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Health Information : Jurnal Penelitian. https://doi.org/10.36990/hijp.v10i2.81

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Kencana.

Honawar, M. (2019). Social Work Intervention with Women Offenders: A Pathway to Prevent Recidivism. Asian Social Work Journal. https://doi.org/10.47405/aswj.v4i4.112.

Huang, Y., Wu, R., Wu, J., Yang, Q., Zheng, S., & Wu, K. (2020). Psychological resilience, self-acceptance, perceived social support and their associations with mental health of incarcerated offenders in China. Asian Journal of Psychiatry. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020. 102166

Mandira, T. M., Marjohan, M., & Fernandes, F. (2019). Gambaran kecemasan narapidana wanita di Sumatera Barat. Holistik Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1665

Meilina, C. P. (2013). Dampak Psikologis Bagi Narapidana Wanita yang Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan dan Upaya Penanggulangannya. Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya.

Pickenm. (2012). The Coping Strategies, Adjustment And Well Being Of Male Inmates In The Prison Environment. Journal of Criminology.

Rahmat, D., NU Budi, S,, & Daniswara, W. (2021). Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum Widya Pranata Hukum, 3(No, 2).

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: Seven Essential Skills For Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Park Avenue.

Resnick, B., Gwyther, L. P., & Roberto, K. A. (2011). Resilience in Aging Concepts, Research, and Outcomes.

Safitri, A. N. (2019). Gambaran Tingkat Depresi Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Menjelang Bebas. Jurnal Perawat Indonesia, 3(N0,3), 167–174.

Shina, S. (2010). Adjustment and Mental Health Problem in Prisoners. Industrial Psychiatri Journal, 19((2)), 101–104.

Sudjana. (2017). Metode Statistika. PT Tarsito.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.

Zastrow, C. & Kirst-Ashman, K. K. (2015). Empowerment Series: Understanding Human Behavior and the Social Environment (10th ed.). Cengage Learning.

Published

2022-07-01

How to Cite

Putu Mahesa Rani, Susilawati, & Dwi Yuliani. (2022). RESILIENSI WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA DENPASAR BALI PADA MASA PANDEMI COVID-19. Pekerjaan Sosial, 21(1). https://doi.org/10.31595/peksos.v21i1.531

Issue

Section

Peksos