UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA PENYANDANG DISABILITAS MELALUI PELATIHAN KEMANDIRIAN ADL (Activity of Daily Living)
DOI:
https://doi.org/10.31595/peksos.v21i1.536Keywords:
Kemandirian; Penyandang Disabilitas; Pelatihan Kemandirian ADLAbstract
Alasan yang mendorong saya untuk menulis paragraf literature review ini adalah untuk membahas mengenai bagaimana efektivitas pelatihan kemandirian dalam upaya meningkatkan kemandirian pada difabel. Difabel ialah kelainan sehingga mengalami kesulitan dan hambatan dalam menjalani aktivitasnya. Kelainan fisik dan mental yang dialami seringkali membuat mereka putus asa dan hilangnnya harapan menjalani hidup. Namun, juga ada penyandang disabilitas yang berusaha menjadikan keterbatasannya sebagai semangat untuk hidup mandiri. Salah satu yang mempengaruhi penyandang disabilitas sulit dalam menjalani hidupnya yaitu rendahnya tingkat kemandirian. Rendahnya kemandirian ini ditandai dengan kemampuan sulit gerak dan bertindak karena keterbatasan fisik dimiliki. Dalam proses meningkatkan rendahnya kemandirian ini dilakukan melalui bimbingan pelatihan kemandirian kehidupan sehari-hari. Penelitian ini, menggunakan proses perolehan data yang diperoleh melalui metode kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan litarature review, yaitu cara yang digunakan memperoleh sumber dari jurnal, artikel, dan buku dan berbagai data penelitian yang sudah ada. Gagasan atau permasalahan utama yang akan dibahas dalam artikel literature review ini adalah Upaya Meningkatkan Kemandirian Pada Penyandang Disabilitas ini Melalui Pelatihan Kemandirian. Sedangkan kemandirian pada penyandang disabilitas diartikan sebagai mampu menghadapi kondisi yang mana kondisi tersebut bisa menjadikan disabilitas untuk hidup mandiri demi mencapai masa depan yang lebih baik. Hasil penelitian litarature review menunjukkan bahwa adanya pengaruh pelatihan kemandirian dalam meningkatkan kemandirian difabel.Downloads
References
Afriany, J., & Hakim, A. (2018). Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel (Studi Kasus Pada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Dalam Upaya Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Disabilitas Di Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Nasional Sains & Teknologi Informasi, 1(2), 57–62.
Aiyuda, N. (2018). Kemandirian Pada Anak Tuna Ganda Di Sekolah Dasar Luar Biasa Hellen Keller Indonesia, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 1(1), 1–22.
Arika Widiana, A. (2010). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kemandirian Pada Remaja. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 2–11.
Ayuningtyas Ratmanasari, N. (2020). Gambaran Kemandirian Lanjut Usia Activity Daily Living Di Wilayah Kerja Puskesmas Pengandan Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Siswa, 10(1), 15–19.
Demartoto, A. (2007). Menyibak Sensitivitas Gender Dalam Keluarga Difabel. UNS Press.
Dhania Aulia, F., & Cipta Apsari, N. (2020). Peran Pekerja Sosial Dalam Pembentukan Kemandirian Activity Of Daily Living Penyandang Disabilitas Netra. Jurnal Prosiding Penelits & Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 377–386.
Eny, P. (2015). Kemandirian Pada Dewasa Difabel. Jurnal Psikologi, 1(2), 1–18.
Fathimah, K. (2020). Aksesibilitas Sebagai Bentuk Kemandirian Disabilitas Fisik Dalam Mengakses Fasilitas Pelayanan Publik Di Tinjau Dari Activity Daily Living. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 120–134.
Geminastiti, P. (2018). Penyandang Disabilitas Dalam Dunia Kerja. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 234–244.
Hutasoit, M. (2018). Hubungan Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemandirian Activity of Daily Living (ADL) Pada Anak Retardasi mental. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 2(2). https://doi.org/10.36474/caring.v2i2.39
Lahey, B. (2004). Psychology An Introduction (8th ed.). McGraw-Hill.
Laurence, S. (2001). Adolescence Development. In Journal of cognitive education and psychology (6th ed.). McGraw-Hill.
Muharany, N. (2020). Adaptasi Kemandirian Wanita Penyandang Disabilitas Tuna Daksa DiKota Pekanbaru. Jurnal Jom Fisip, 7(2), 1–15.
Murni, R. (2018). Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Pascarehabilitasi Vokasional di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa Cibinong. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 73–88.
Nawawi, A. (2010). Ketrampilan Kehidupan Sehari-hari bagi Tunanetra, Activy of Daily Living Skill (ADL). Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 1(2).
Notoatmodjo. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pioh, Y. E., Kandowangko, N., & J Lasut, J. (2017). Peran Pengasuh Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Disabilitas Netra Di Panti Sosial Bartemus Manado. Jurnal Acta Diurna, VI(2), 1–12.
Rahman, A., & Adhma, H. (2019). Hubungan Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita Dalam Activities Daily Living Di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Kabupaten Pringsewu. Malahayati Nursing Journal, 1(2), 248–256.
Rima, S., & Gutama. (2016). Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel. Jurnal Sosiologi Dilema, 31(2), 2016.
Rizky, R. (2015). Kemandirian Pada Dewasa Difabel. Jurnal Psikologi, 1(2), 1–16.
Sandhaningrum, Wiyanti, & Lilik. (2010). Hubungan antara Konsep Diri dan Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Sosial pada Penyandang Cacat Tubuh di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof Dr Soeharso Surakarta. Jurnal Wacana Psikologi, 20–33.
Sudrajat, D., & Rosida, L. (2013). Pendidikan Bina Diri Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (1st ed.). Luxima.
Welnimus Adu, D., Widiani, E., & Madiana Trishinta, S. (2018). Hubungan Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity of Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disalitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 3(1), 675–685.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Rizki Imansyah, Abdul Muhid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s) who published in this journal agree to following terms:
- Author(s) must understand and agree that the copyright script in published owned by the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial. The copyright includes reproducing and selling the manuscript to all parties.
- Everyone can cite every manuscript published in Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial for educational purposes, with the author's name and the Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial on reference.