IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI DALAM MENURUNKAN GEJALA RELAPSE EMOSI KLIEN ID DI DESA LEMBANG KEC. LEMBANG, KAB. BANDUNG BARAT
Abstract
Gejala relapse adalah suatu proses kembalinya seorang eks korban penyalahguna NAPZA untuk menggunakan NAPZA lagi. Gejala relapse muncul melalui tahapan gejala yang meliputi relapse emosi, relapse mental dan relapse fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis efektivitas teknik relaksasi dalam mengurangi gejala relapse emosi subyek. Subyek dalam penelitian ini adalah eks korban penyalahgunaan NAPZA yaitu ID. Fokus dalam penelitian ini adalah penerapan teknik relaksasi dalam menurunkan gejala relapse emosi subyek dalam aspek marah, takut kehilangan akal dan sulit tidur yang dialami oleh subyek. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Single Subject Design (SSD), model penelitian yang digunakan yaitu A-B-A yang terdiri dari tiga fase antara lain fase A1 (baseline), fase b (intervensi), dan fase A2 (hasil). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, pengisian angket atau kuisioner, wawancara tidak terstruktur dan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara perhitungan rumus dua standar deviasi (2SD). Hasil penelitian menunjukan, bahwa penerapan teknik relaksasi dapat menurunkan gejala relapse emosi aspek marah, takut kehilangan akal dan sulit tidur subyek ID. Hasil pengujian melalui dua standar deviasi (2SD) menunjukan intervensi efektif dan signifikan untuk mengurangi gejala relapse, dan analisis kecenderungan data menunjukan adanya trend menurun.Downloads
Published
2019-12-31
How to Cite
Rizal, S. (2019). IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI DALAM MENURUNKAN GEJALA RELAPSE EMOSI KLIEN ID DI DESA LEMBANG KEC. LEMBANG, KAB. BANDUNG BARAT. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 1(2). Retrieved from https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/rehsos/article/view/206
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2019 Saiful Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).