Evaluasi Kebijakan Pembangunan Kawasan dan Distribusi Penduduk di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Authors

  • Nurul Rushafah Azzahrawani a:1:{s:5:"id_ID";s:23:"Universitas Tanjungpura";}
  • Rupita
  • Antonia Sasap Abao
  • Mutmainnah
  • Agus Yuliono
  • Habibamirasabania
  • Riska Nawila
  • Rizka Maulidia

Keywords:

Evaluation, Policy, Population Distribution

Abstract

Abstract  Regional development policies can improve the quality of life and improve population distribution. This is because regional development can open up new sources of income for residents. This study aims to evaluate the level of success of development policies, especially in the field of infrastructure in Pal 9 Village. The tool used to analyze this research is the theory of policy evaluation, where the theory measures the effectiveness of policies and directions for decision-making using size indicators in the form of a. effectiveness, b. efficiency, c. sufficiency, d. alignment, e.g. responsiveness and f. accuracy. The method in this study uses descriptive qualitative, which describes the conditions observed directly in the field in a more specific and in-depth manner. Data were collected through in-depth interviews with stakeholders who were directly involved according to the views, experiences or opinions of residents at the research location, as well as through documentation studies and relevant literature studies. The results of the study show that regional development and population distribution have shown results by running effectively, this can be seen from infrastructure development in the form of developing roads, transportation facilities and other public facilities and has increased population distribution and accessibility to accessible areas and resource systems by society.     Abstrak Kebijakan pembangunan kawasan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki distribusi penduduk. Hal tersebut karena pembangunan kawasan dapat membuka sumber-sumber pendapatan baru bagi penduduk setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana tingkat keberhasilan dari kebijakan pembangunan terutama pada bidang infrastruktur di Desa Pal IX. Alat yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori evaluasi kebijakan, dimana teori tersebut mengukur efektivitas kebijakan dan arah untuk pengambilan keputusan yang menggunakan indikator ukuran berupa a. efektivitas, b. efisiensi, c. kecukupan, d. perataan, e. responsivitas dan f. ketepatan. Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan yang diamati secara langsung dilapangan dengan lebih spesifik dan mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan stakeholder yang terlibat langsung sesuai dengan pandangan, pengalaman, atau opini penduduk di lokasi penelitian, serta melalui studi dokumentasi dan kajian kepustakaan yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembangunan kawasan dan distribusi penduduk telah memperlihatkan hasil dengan berjalan secara efektif, hal ini dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur berupa pengembangan jalan raya, sarana transportasi dan fasilitas umum lainnya serta telah meningkatkan distribusi penduduk dan aksesibilitas terhadap wilayah dan sistem sumber yang dapat diakses oleh masyarakat.

References

Aditya, Riza. (2013). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Kawasan Sebagai Central Business District (CBD). Malang. Skripsi: Universitas Brawijaya.

Ajawaila. G. Laurencia dkk. (2021). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Administrasi Publik: Vol VII, No 104.

Anton, Mizhar. S, Mardiyono dan Prasetya Y. W. (2014). Evaluasi Dampak Kebijakan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Sekitar. Jurnal Administrasi Publik: Vol 2, No. 11.

Astika, Agus Nyoman dan Subawa, Nyoman Sri. (2021). Evaluasi Pembangunan Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun. Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora: Vol 5, No. 2.

Brith, Roland Sangen. (2017). Evaluasi Pembangunan Di Bidang Infrastruktur Di Kabupaten Kutai Timur Pasca Pemekaran Daerah. Jurnal Administrasi Reform: Vol 5, No. 3.

Yovinus dan Nikodimus. (2022). Implementasi Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal. Fokus: Vol 20, No. 2.

Erlinda, Novita. (2016). Kebijakan Pembangunan Wilayah Berkelanjutan Di Provinsi Jambi Melalui Pendekatan Model Flag. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik: Vol 7, No. 1.

Munang, Aswan dkk. (2016). Evaluasi Dan Perencanaan Mitigasi Risiko Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Semarang-Bojonegoro. Teknoin: Vol 22, No. 2.

Nuryadin, Didi dan Suharsih, Sri. (2017). Analisis Dan Evaluasi Dampak Dana Alokasi Khusus Terhadap Indikator Kinerja Pembangunan di Daerah Studi Kasus Kabupaten-Kota 2003-2013. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan: Vol 18, No. 1.

Rachmadi, M. (2019). Evaluasi Pengembangan Kawasan Afirmatif Menuju Desa Mandiri. Jurnal Kebijakan Pemerintahan: 1 (1), 45-60.

Ra’is, D. U., & Rini, Y. T. (2018). Analisa Peran Partisipatif Dan Akuntabilitas Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Kasus Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). Reformasi: 8(2), 143.

Renggi, Dicky Siswanto T dan Rusmiwari, Sugeng. (2019). Implementasi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Vol 8, No. 4.

Setyowati, E. (2019). Tata Kelola Pemerintahan Desa Pada Perbedaan Indeks Desa

Membangun (IDM): Studi Tiga Desa Di Kabupaten Malang. Jispo,9(2), 170–188.

Rorimpandey, Megawati Cindy dan Nurdin, Ismail. (2019). Implementasi Kebijakan

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) DI Desa Lopana Satu Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Manajemen Pemerintahan: Vol 11, No.

Published

2023-09-30

Issue

Section

Article