Pemanfaatan Posyandu sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia

Authors

  • Sri Putri Permata a:1:{s:5:"id_ID";s:20:"UNIVERSITAS BENGKULU";}
  • Nurhayati Darubekti

Abstract

Posyandu lanjut usia merupakan salah satu program berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lanjut usia sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan adalah para lanjut usia, keluarga lanjut usia, bidan desa, kader, kepala desa dan tokoh masyarakat. Ada berbagai     faktor yang menyebabkan pemanfaatan posyandu  lansia belum optimal.  Faktor-faktor tersebut antara lain karena para lanjut usia masih harus bekerja untuk mencari nafkah, membantu pekerjaan di rumah, tidak tahu informasi tentang posyandu lansia, tidak ada keluarga yang mengantar, menjaga cucu dan dalam kondisi sakit-sakitan. Kurangnya motivasi untuk memanfaatkan posyandu lanjut usia akan menyebabkan menurunnya kesejahteraan lansia. Dengan demikian, perlu dilakukan intervensi sebagai upaya meningkatkan motivasi masyarakat khususnya para lanjut usia dan keluarga lanjut usia untuk memanfaatkan posyandu. Sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan posyandu lanjut usia, disarankan pada pihak- pihak terkait yaitu Puskesmas, Kepala desa dan Dinas Kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan agar pemanfaatan  posyandu lanjut usia dapat lebih optimal di masa yang akan datang.   Kata kunci : pemanfaatan, posyandu lanjut usia, kesejahteraan, lanjut usia

References

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik.(2019). Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 2010 - 2020. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Badan Pusat Statistik.

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.

Edisi Kelima. (Penterjemah: Istiwidayanti dan Soedjarwo). Erlangga.

Ife, Jim dan Frank Tesoriero. (2008). Community Development : Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. (Penterjemah: Sastrawan Manulang, Nurul Yakin dan M.Nursyahid. Pearson Education.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman untuk Puskesmas dalam Pemberdayaan Lanjut Usia. Direktorat Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Maryam, Ekasari, Rosidawati, Jubaedi B. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.

Slamet Y. (1993). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Sebelas Maret University Press.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998. Kesejahteraan Lanjut Usia.

Laiya, Sartika dan Sunarto Kadir. (2019). Hubungan Persepsi dan Partisipasi lLansia dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu lansia. Journal Health and Science Community vol 3(1) . e- jurnal.ung.ac.id/index php/gojhes/article/view/2127.

Mindianata, Putri. (2018). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Keaktifan Lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Jurnal PROMKES vol 6 (2) e- journal.ac.id/PROMKES/article/view/8155.

Sulaiman. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu. Jurnal Ilmiah Research Sains vol 2 (2). jurnalmudiraindure.com/wp.content/uploads/2016.

Wartisa, Feny, Tetra A. dan Triveni. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia. Jurnal Kesehatan Perintis Vol 4 (2)

jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/ikp/article/view/363.

Published

2023-10-01

Issue

Section

Article