EFEKTIVITAS REKAYASA TEKNOLOGI TERAPI NOURISHMENT GROUP WORK TASK CENTER (NGT) DALAM MENGURANGI TINGKAT STRESS DISABILITAS MENTAL DI YAYASAN MENTARI HATI TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.31595/biyan.v6i1.1071Keywords:
disabilitas, terapi psikososial, disabilitas mental, terapi nourishmentAbstract
Diskursus kesehatan mental beberap dekade terakhir semakin maasif dilakukan, kesehatan mental tidak hanya berkelindan pada individu yang mempunyai fisik secara normal, tetapi juga pada mereka yang mengidap disabilitas utamanya disabilitas mental. Gangguan mental yang dialami disabilitas mental akibat ketidakmampuan individu dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar atau akibat dari stress yang berlebihan. Tetapi, hingga hari ini disabilitas mental belum mendapatkan upaya penyembuhan secara efektif. Salah satu upaya penyembuhannya melalui terapi nourishment group work task center (NGT). Penelitian ini akan mengelaborasi efektivitas dri penerapan Rekayasa teknologi terapi NGT pada tingkat stress disabilitas mental di Yayasan mentarai hati tasikmalayan. Hasil penelitian diperoleh rekayasa teknologi terapi NGT cukup efektif dalam mengurangi tingkat stress disabilitas mental. Dengan tambahan prosedural seperti terapi relaksasi, motivasi/advice giving, task center dan group work dengan significant orthers. Implikasi penelitian ini dengan adanya rekayasa teknologi terapi NGT mampu membantu mengurangi tingkat stress pada disabilitas mental, tetapi degan pola group work yang rutin khususnya bagi significant orthers yang terus memantau kondisi dari disabilitas mentalReferences
Akbar, R. I., Damayanti, B. A. T., Ifanisari, R. V., & Farisa, A. N. (2022). Rehabilitasi Sosial dengan Metode Spiritual bagi Penyandang Disabilitas Mental. Proceeding of International Conference on Islamic Guidance and Counseling, 2, 281–287.
Arfiani, F. H., Amalia, R. N., Martoyo, E., & Juwartini, D. (2022). Literature Review: Pengaruh Terapi Suportif terhadap Kecemasan Keluarga dengan Anak Retardasi Mental. Jurnal Keperawatan, 14(2). www.ejournal.akperykyjogja.ac.id/index.php/yky
Ayuningtyas, D., & Rayhani, M. (2018). Analysis of Mental Health Situation on Community in Indonesia and the Intervention Strategies. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm
Bilides, D. G. (1992). Reaching inner-city children: A group work program model for a public middle school. Social Work with Groups: A Journal of Community and Clinical Practice, 15(2–3), 129–144. https://doi.org/10.1300/J009v15n02
Charles, G. (1987). Group in Social Work. Practical Hall.
Cheesman, N. E., & Kinsey, I. B. (2008). Assesing Latinao Cultural Nourishment: The Role of University Cultural Centers. Journal of the Indiana University Student Personnel Association.
Collins, S. (2008). Statutory social workers: Stress, job satisfaction, coping, social support and individual differences. British Journal of Social Work, 38(6), 1173–1193. https://doi.org/10.1093/bjsw/bcm047
Frey, J. H., & Fontana, A. (1991). The group interview in social research. The Social Science Journal, 28(2), 175–187. https://doi.org/10.1016/0362-3319(91)90003-M
Goldfried, M. R., & Pomeranz, D. M. (1968). Role of assessment in behavior modification. Psychological Reports, 23(1), 75–87. https://doi.org/10.2466/pr0.1968.23.1.75
Graham, J. R., & Barter, K. (1999). Collaboration: A social work practice method. Families in Society, 80(1), 6–13. https://doi.org/10.1606/1044-3894.634
Harkomah, I., & Saswati, N. (2021). Terapi Suportif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Keluarga Merawat Anak Retardasi Mental History Article. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 4, 207–213. https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Hepworth, D. H., Rooney, R. H., Rooney, G. D., Gottfried, K. strom, & Larsen, J. A. (2007). Direct Social Work Practice: Theory and Skills (seveth). Thomson Brooks/Cole.
Jo, C., & Cunningham, S. (2008). Sociology and Social Work. Learnings Matters.
Kelly Gray. (2009). Groupwork Practice in Social Work. Learning matters.
Kholidah, E., & Alsa, a. (2012). Berpikir Positif untuk Menurunkan Stres Psikologis. Jurnal Psikologi, 39(1), 67–75. http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/180
Lloyd, C., King, R., & Chenoweth, L. (2002). Social work, stress and burnout: A review. Journal of Mental Health, 11(3), 255–265. https://doi.org/10.1080/09638230020023642
Lusiana, K., & Ehan. (2018). Teknik Mangold Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Braille Pada Peserta Didik Tunanetra. JASSI ANAKKU : Jurnal Asesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus, 18(1), 55–60.
Mardiyati, A. (2017). Peran Pendamping Berbasis Masyarakat Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Membangun Kemandirian. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 41(2), 133–144.
Martin, G., & Josepth, P. (2015). Behavior Modification: Waht it os how to do it. Pearson Education inc.
Maulida, D., Febriyeni, C., & Zul’irfan, M. (2021). Pendampingan Rohani: Menstimulas Konsentrasi Berdoa pada Warga Disabilitas Mental Di Desa Du. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 3(September), 207–212.
Naziihah, D. S., & Hamidah, K. (2023). Meretas Jalan Menuju Kesetaraan: Studi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental di Sentra Margo Laras, Pati. Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 1(2), 143–164. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i2.924
Novian, M. N. (2018). Hubungan Religiusitas, Dukungan Sosial Dan Tingkat Stres Terhadap Perilaku Coping Orang Tua Anak Penyandang Disabilitas Unit Pelayanan Disabilitas (Upd) Kota Tangerang Selatan. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 8(1), 27–34. https://doi.org/10.15408/empati.v8i1.14697
Oko, J. (2008). Understanding and Using Theory in Social Work. Learning matters.
Pangestu, R. I., & Wibawani, S. (2022). Strategi Pemberdayaan Program Karepe Dimesemi Bojo Pada Penyandang Disabilitas Mental. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3), 229. https://doi.org/10.31258/jkp.v13i3.8027
Parwata, I. W., & ; Wirya Sastrawan, I. W. (2021). Disability Wellness Center sebagai Upaya Penunjang Kesehatan Kaum Disabilitas di Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 9(1), 105–113. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index
Pincus, A., & Minahan, A. (1973). Social Work Practice: Model and Method. F.E Peacock Publishers, Inc.
Rahayu, M., Munawarah, H., Sriyani, S., Putri Septiani, R. E., Putri, L. T., Pratiwi, M., Julianto, Y., Rizka, R., Ateza Sembiring, V., & Irfan, M. (2022). Peran Pekerja Sosial Dalam Rehabilitasi Sosial Pada Penyandang Disabilitas Mental Di Panti Sosial Bina Laras Pambelum. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 2(2), 14–20. https://doi.org/10.37304/pandohop.v2i2.5061
Reong, A. R., Kuwa, M. K. R., Mane, G., Gaharpung, M. S., Carvallo, Y. T., Dewi, A. Y. A., & Lipi, P. (2022). Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Melatih Stimulasi Sensori Menyanyi dan Menari Bersama Warga Disabilitas Mental Di Dusun Ru Wolong Desa Lela Kabupaten Sikka. Journal of Health Innovation and Community Service, 1(2), 16–21. https://doi.org/10.54832/jhics.v1i2.49
Rizkiana, A. (2020). Efektivitas Terapi Gestalt dalam memperbaiki hubungan interpersonal dengan ayah pada pasien gangguan psikotik. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 4(1), 40–50. https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.11962
S, C. T., Oetopo, A., & Hazmi, F. Al. (2022). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental Melalui Pelatihan Membatik di Yayasan Jiwa Layang. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(2), 127–137. https://doi.org/10.21831/diklus.v6i2.47968
Sarafino, E., & Timothy, S. W. (2010). Health Psychology “Biophyschosocial Interactions.” John Wiley & Sons, Inc.
Serok, S. (1991). The application of gestalt methods for the reduction of test anxiety in students. Assessment & Evaluation in Higher Education, 16(2), 157–164. https://doi.org/10.1080/0260293910160205
Shidqi, M. A. (2024). Medic Nutricia Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Stress Pada Pendamping Anak Autisme Di Sekolah Luar Biasa Kota Batam. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644
Wardaningsih, S., Dewi, S. S., & Puspitosari, W. A. (2021). Rehabilitasi Berkebun Bagi Penyandang Disabilitas Mental. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 74–79. https://ojs.unida.ac.id/QH/article/view/3362
Weick, A., Rapp, C., Sullivan, W. P., Kisthardt, W., & Patrick, W. (2015). A Strengths Perspective or Social Work Practice. JSTOR, 34(4), 350–354.
Yazfinedi. (2018). Konsep, Permasalahan dan Solusi Penyandang Disabilitas Mental di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, 14(26), 101–102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jhody Bourqie, Moch Zaenal Hakim, Bambang Indrakentjana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).