PENGARUH TERAPI PERILAKU KOGNITIF TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Bambang Rustanto
  • Pribowo Pribowo
  • Dela Vinka Ariska

DOI:

https://doi.org/10.31595/biyan.v6i1.1191

Keywords:

Kata Kunci: Terapi Perilaku Kognitif, Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga, Aktivitas Sosial

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah klasik yang hingga saat ini belum ada upaya efektif untuk menanggulanginya khususnya bagi korban yang mengalami baik luka fisik atau luka psikis. Masyarakat masih beranggapan bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) urusan domestik dan menjadi aib keluarga, oleh sebab itu ada keenganan dari mereka untuk melaporkan kasus tersebut. dampaknya ini berimplikasi pada aktivitas sosial mereka, perlu adanya terapi sebagai upaya alternatif untuk memberikan kondisi mereka seperti sebelum terjadi KDRT agar mereka dapat beraktivitas seperti semestinya. Penelitian ini akan mengelaborasi pengaru terapi perlaku kognitif terhadap aktivitas sosial korban KDRT. Penelitian ini mengadopsi metodologi kuantitatif dengan jenis penelitian single subject research. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi perilaku kognitif tidak mampu secara sepenuhnya untuk mengembalikan kondisi korban KDRT dan memerlukan bantuan social work group untuk mengemabikan kondisi korban sebelum terjadinya KDRT. Implikasi dari penelitian ini pertama, perlunya ruang yang aaman dan nyaman untuk korban KDRT menceritakan masalah yang dihadapi. Kedua, adanya dukungan group work social dan significant orthers menjadi urgent untuk terus dilakukan agar upaya terapi perilaku kognitif dapat diperhatikan kondisi klien

References

Ahmad, E. H. (2019). Cognitive-Behavioral Therapy Untuk Menangani Kemarahan Pelaku Bullying Di Sekolah. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 4(1), 14. https://doi.org/10.26737/jbki.v4i1.860

Alang, H. A. (2020). Teknik Pelaksanaan Terapi Perilaku (Behaviour). Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 7(1), 22–41.

Asrori, A., & Hasanat, N. ui. (2022). Terapi Kognitif Perilaku Intuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 89–107.

Dwi Puspasari, & Fitria Rahmi. (2022). Efektifitas Terapi Kognitif Perilaku Dalam Kelompok Untuk Menurunkan Depresi Narapidana Wanita Di Lapas Klas Iia Muaro Padang. Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science, 1(1), 13–21. https://doi.org/10.30762/happiness.v1i1.324

Fahrurrazi, F., & Nurjannah, N. (2021). Penerapan Cognitive Behavior Therapy Berbasis Islam Bagi Pecandu Alkohol. JIVA : Journal of Behavior and Mental Health, 2(1), 99–109. https://doi.org/10.30984/jiva.v2i1.1522

Fatmawati, T. Y., & Sari, M. T. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang KDRT. Jurnal Endurance, 3(3), 547. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.3322

Frey, J. H., & Fontana, A. (1991). The group interview in social research. The Social Science Journal, 28(2), 175–187. https://doi.org/10.1016/0362-3319(91)90003-M

Haikal, M. (2022). Terapi kognitif perilaku untuk mengurangi gejala kecemasan. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 10(2), 47–52. https://doi.org/10.22219/procedia.v10i2.19215

Hayati, F., Widayati, D., & Anggraini, N. (2022). Terapi Perilaku Kognitif Berpengaruh Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah Dengan Phobia Ketinggian. Jurnal Imu Keperawatan Jiwa, 5(1), 207–216.

Hepworth, D. H., Rooney, R. H., Rooney, G. D., Gottfried, K. strom, & Larsen, J. A. (2007). Direct Social Work Practice: Theory and Skills (seveth). Thomson Brooks/Cole.

Hotifah, Y. (2011). Dinamika Psikologis Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Personifikasi, 2(1), 62–75.

Insani, N., Arti, A., & Mutiara, U. (2022). Penyuluhan Hukum Tentang Pencegahan KDRT Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Kegiatan Kuliah Kerja Lapang (KKLP). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(0), 1–23.

Kurniasih, E., Yendi, C., Kurnia, A., & Widia, C. (2023). Terapi Kognitif Dalam Penurunan Kecemasan Pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 23(2), 32–44. https://doi.org/10.36465/jkbth.v23i2.1042

Lloyd, C., King, R., & Chenoweth, L. (2002). Social work, stress and burnout: A review. Journal of Mental Health, 11(3), 255–265. https://doi.org/10.1080/09638230020023642

Mardiyati, I. (2015). Dampak Trauma Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Perkembangan Psikis Anak. Raheema, 2(1), 29–38. https://doi.org/10.24260/raheema.v2i1.166

Maysitoh, M., & Fitriani, D. (2017). Kebermaknaan Hidup Perempuan Korban KDRT: Konsep Psikologis dan Faktor yang Melatarbelakanginya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 2(3), 54. https://doi.org/10.23916/08434011

Permana, O. D., Apsari, N. C., & Taftazani, B. M. (2024). Pengaruh Terapi Perilaku Kognitif dalam Modifikasi Perilaku Kesehatan pada Penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Humanika, 30(2), 152–164. https://doi.org/10.14710/humanika.v30i2.58289

Permata, R. S. R. E. (2023). Dinamika Perkembangan Anak ditinjau dari Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Flourishing Journal, 2(9), 616–624. https://doi.org/10.17977/um070v2i92022p616-624

Pratiwi, Y. S. (2023). Terapi Pemaafan Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Pada Istri Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 4(2), 1–12. https://doi.org/10.35334/jbkb.v4i2.3263

Pravita Amalia, H., Setyowati, T., Purwanto, A., Indojacmiko, I., & Lestari, S. (2022). Pelatihan Pemaafan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Wanita Korban KDRT. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 45–51. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.437

Purnamaningsih, E. H., & Utami, M. S. (1998). Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara di muka umum. Jurnal Psikologi, 1, 65–76.

Rofiah, N. (2017). Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1), 31–44. https://doi.org/10.15575/jw.v2i1.829

Rusmiyati, C., & Hikmawati, E. (2017). Sikap Sosial Masyarakat Di Kota Pontianak Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 2(3), 345–465. https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/issue/view/88

Santoso, A. B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. Komunitas, 10(1), 39–57. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1072

Setiawan, N. H., Devi, S. S., Damayanti, L., Pramudya, F., & Antony, H. (2023). Pemahaman dan faktor – faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga: tinjauan literatur. Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 1–6. https://jurnal.anfa.co.id/index.php/civilia/article/view/448

Setyorini, S. (2023). Penerapan Cognitive Behavioral Dalam Mengatasi Masalah Bullying Pada Remaja. Jurnal Konseling Gusjigang, 9(1), 155–165. https://doi.org/10.24176/jkg.v9i1.8890

Shinta, & Amita, D. (2019). Pengaruh Terapi kognitif Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Klien Isolasi SOsial di Provinsi Bengkulu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 07(2), 83–90.

Subiakto, V. U. (2021). The Media Relations Strategy by the division of community Participation the national commission on violence against women in handling the case of Violence against Women. International Journal of English Literature and Social Sciences, 6(1), 149–162. https://doi.org/10.22161/ijels.61.18

Suhartono, R. M., Ode, W., Zarliani, A., & Dewi, I. K. (2022). Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Hukum Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) Di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau Empowerment. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 209–213. https://journal.sinergicendikia.com/index.php/emp

Sukmawati, B. (2014). Hubungan tingkat kepuasan pernikahan istri dancoping strategy dengan kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi, 2(3), 205–218.

Suri, G. D., Afdal, A., Afnida, M., Sari, A. K., Hariko, R., Fikri, M., Fadli, R. P., & Cusinia, A. H. (2023). Bagaimana kekerasan dalam rumah tangga berefek pada kondisi psikologis anak? : analisis pendahuluan intervensi pendidikan. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 1072. https://doi.org/10.29210/1202323434

Syafe’i Imam. (2015). Subordinasi Perempuan dan Implikasinya Terhadap Rumah Tangga. Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 15(Studi Keislaman), 146.

Sztachańska, J., Krejtz, I., & Nezlek, J. B. (2019). Using a gratitude intervention to improve the lives of women with breast cancer: A daily diary study. Frontiers in Psychology, 10(JUN), 1–11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01365

Wahyuning, N., & Mumpuni, R. (2024). Penyuluhan Hukum Dan Upaya Pendampingan Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kapanewon Gamping. 1(1), 37–46.

Zulfikar Fadhlullah, Netrawati, & Yeni Karneli. (2022). Konseling Kelompok Cognitive Behavioral Teraphy Untuk Remaja Kecanduan K-Pop. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(4), 424–430. https://doi.org/10.58540/jipsi.v1i4.84

:

Published

2024-06-30

How to Cite

Rustanto, B., Pribowo, P., & Ariska, D. V. (2024). PENGARUH TERAPI PERILAKU KOGNITIF TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG. Jurnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial, 6(1). https://doi.org/10.31595/biyan.v6i1.1191

Issue

Section

Article