Implementasi Terapi Realitas Dengan Keterampilan Praise, Reflection, Imitation, Description, Enthusiasm (PRIDE) Terhadap Peningkatan Disiplin Belajar Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.31595/biyan.v6i3.1237Keywords:
Terapi Realitas, Keterampilan PRIDE, Disiplin Belajar, Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Single Subject DesignAbstract
Terapi R+PRIDE merupakan hasil rekayasa teknologi terapi psikososial berupa modifikasi langkah-langkah terapi realitas agar menjadi lebih efektif dengan adanya pelibatan support system yaitu pengasuh asrama yang berperan sebagai orang tua pengganti selama anak menjalani masa rehabilitasi sosial di Sentra Handayani. Terapi R+PRIDE digunakan untuk menangani permasalahan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) pada isu rendahnya perilaku disiplin. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hasil implementasi terapi R+PRIDE terhadap peningkatan disiplin belajar ABH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Single Subject Design (SSD) jenis reversal A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah MT, GY, dan HY. Perilaku sasaran yang diobservasi dalam penelitian ini adalah tertib ketika mengikuti kegiatan bimbingan sosial, melaksanakan ibadah sesuai agama, dan tertib mengikuti aturan asrama. Uji validitas alat ukur menggunakan face validity (validitas muka) dan uji reliabilitas menggunakan percent agreement. Kemudian analisis data yang digunakan yaitu analisis visual yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi R+PRIDE telah teruji mampu untuk meningkatkan disiplin belajar ABH yang artinya bahwa terapi R+PRIDE berpengaruh terhadap peningkatan disiplin belajar subjek penelitian yang diketahui melalui analisis kecenderungan data dengan trend meningkat dan persentase data overlap pada analisis antar kondisi berada di bawah 50% karena semakin kecil persentase data overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan.
References
Aghnia, Y. (2023). Gambaran Optimisme Pada Anak yang Berkonflik Dengan Hukum (ABH) di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Budi Satria Banjarbaru. In Skripsi UIN Antasari Banjarmasin (Vol. 4, Issue 1).
Berzonsky, M. (1981). Adolescent Development. New York: Mc. Milan Publishing.
Chrisandini, J., & Astuti, P. (2020). Pembinaan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum (ABH) di UPT PRSMP Surabaya. Novum: Jurnal Hukum, 7(4), 153–161.
Darwianis, & Nursi, M. (2020). Pengaruh Konsep Diri, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Disiplin Siswa SMP Negeri di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jurnal PPKN & Hukum, 15(1), 47–59.
Destritanti, R., & Syafiq, M. (2019). Identitas Diri Remaja Yang Berhadapan Dengan Hukum. Character: Jurnal Psikologi, 1(6).
Fajaryanti, M. R. (2016). Hubungan Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar SMP Maria Immaculata Yogyakarta. Fakultas Sanata Dharma Yogyakarta.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Jakarta 1 (2012).
KPAI. (2020). Rincian Tabel Data Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak Tahun 2011-2020.
Mariano, M. P. V. (2019). Moral competence and conduct disorder among Filipino children in conflict with the law. Neuropsychopharmacology Reports, 39(3), 194–202. https://doi.org/10.1002/npr2.12071
Pujileksono, S., Yuliani, D., Susilawati, & Kartika, T. (2023). Riset Terapan Pekerjaan Sosial. Malang: Intrans Publishing.
Robiah, D. R. (2020). Kemampuan Self Control Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Subroto, W. (2022). Perlunya Keadilan Restoratif Dalam Sistim Peradilan Anak Terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, 5(1), 23–30. https://doi.org/10.54783/jk.v5i1.491
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subyek Tunggal. CRICED: University of Tsukuba.
Tetteng, B., Syam, A. L., Ayu, N., Ningrum, S., Reski, R., & Askari, F. (2023). Point Control Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Dan Etika Berpakaian ABH di Sentra Wirajaya Salodong Makassar. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(6), 631–636.
Wubbolding, R. E. (2015). The Voice of William Glasser: Accessing The Continuing Evolution of Reality Therapy. Journal of Mental Health Counseling, 37(3), 189–205.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ovi Nur Utami, Ellya Susilowati, Meiti Subardhini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).