SIGNIFIKANSI ACCEPTANCE AND ASSERTIVE COMMITMENT THERAPY (AACT) TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF PENYALAHGUNA NAPZA
DOI:
https://doi.org/10.31595/biyan.v7i1.1497Keywords:
Penyalahguna NAPZA, Perilaku Agresif, Acceptance and Assertive Commitment Therapy (AACT)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Acceptance and Assertive Commitment Therapy (AACT) terhadap penurunan perilaku agresif penyalahguna NAPZA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Single Subject Design (SSD) yang memodelkan desain multiple baseline antar subjek. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan klien dengan jenis kelamin laki-laki usia dewasa, berperilaku agresif dan sedang melaksanakan rehabilitasi sosial berbasis perumahan di Yayasan Sekar Mawar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan validitas wajah dan persen persetujuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dalam analisis kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pelaksanaan AACT terhadap penurunan perilaku agresif penyalahguna NAPZA. Penurunan perilaku agresif terlihat dari visualisasi grafik tren yang menurun, tingkat perubahan yang positif, serta peningkatan stabilitas perilaku. Analisis dalam kondisi menunjukkan kecenderungan penurunan perilaku agresif selama intervensi, dan analisis antar kondisi memperkuat bukti adanya pengaruh positif dari penerapan AACT. Selain itu, presentase overlap yang diperoleh adalah nol persen, yang menandakan bahwa perubahan perilaku sepenuhnya terjadi pada saat intervensi diberikan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa Acceptance and Assertive Commitment Therapy (AACT) sebagai pendekatan intervensi yang dapat diimplementasikan oleh pekerja sosial untuk mengatasi masalah perilaku agresif pada penyalahguna NAPZA secara efektif.
Kata Kunci: Penyalahguna NAPZA, Perilaku Agresif, Terapi Penerimaan dan Komitmen Asertif (AACT)
References
Adri, A. (2023). Peringatan, Ada 4,8 Juta Penduduk Terpapar Narkotika. https://www.kompas.id/baca/metro/2023/03/25/peringatan-ada-48-juta-penduduk-terpapar-narkotika
Angela, I., & Tondok, M. (2022). Bagaimana Menerapkan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Sistematis. Journal Psikogenesis, 9, 172–185. https://doi.org/10.24854/jps.v9i2.1938
Berkout, O. V, Tinsley, D., & Flynn, M. K. (2019). A review of anger, hostility, and aggression from an ACT perspective, Journal of Contextual Behavioral Science. Journal of Contextual Behavioral Science, 11, 34–43. https://doi.org/10.1016/j.jcbs.2018.12.001.
Duckworth, M. P., & Mercer, V. (2006). Assertiveness training. Practitioner’s Guide to Evidence-Based Psychotherapy, 03(1), 80–92. https://doi.org/10.1007/978-0-387-28370-8_7
Ferdiansa, G., & S, N. (2020). Analisis perilaku agresif siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(2), 8–12. https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti
Ghouchani, S., Molavi, N., Massah, O., Sadeghi, M., Mousavi, S. H., & Noroozi, M. (2018). Effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on aggression of patients with psychosis due to methamphetamine use: A pilot study. Journal of Substance Use. Journal of Substance Use, 23(4), 402–407. https://doi.org/10.1080/14659891.2018.1436602
Marbun, J. (2017). Pekerjaan Sosial dengan NAPZA/NARKOBA. Bandung: STKS.
Nurhantari, P., Yudha, & Widagdo, H. (2023). Hubungan antara Riwayat Penggunaan NAPZA dengan Agresifitas Narapidana Sp.FM(K).
Nuryono, A. (2022). Studi Kepustakaan Terapi Penerimaan dan Komitmen Untuk Menangani Adiksi Narkoba.
Prahmana, R. C. I. (2021). Single Subject Research (teori dan implementasinya: suatu pengantar). In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Pujileksono, S., Yuliani, D., Susilawati, & Kartika, T. (2023). Riset Terapan Pekerjaan Sosial. Malang: PT Citra Intrans Selaras.
Purbanto, H., & Hidayat, B. (2023). Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 20(1), 1–13. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2023.vol20(1).11412
Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN. (2023). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba 2023. In Pusat Penelitian , Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional (Vol. 2, Issue 3).
Utami, S. E. (2022). Efektifitas Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Remaja dari Keluarga Bercerai. Psyche 165 Journal, 15(2), 99–104. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.168
Wahyuni, S. E., Wardiyah Daulay, Mahnum Lailan Nasution, & Jenny Marlindawani Purba. (2021). Asertif Training berpengaruh terhadap perilaku agresif narapidana remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 9(2), 391–398. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/7042
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Indah Ratnasari, Milly Mildawati, Dwi Yuliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).