A BRAINSTORMING VISUALIZATION IN PARTICIPATORY CLASS DALAM IDENTIFIKASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PENYANDANG DISABILITAS

Isi Artikel Utama

Sugeng Esa Saputro
Dede Kuswanda

Abstrak

Penyandang disabilitas diartikan sebagai orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik, yang dalam berinteraksi dapat mengalami hambatan dan kesulitan. Kebijakan bagi penyandang disabilitas di Kota Administrasi Jakarta Timur adalah usaha Pemerintah dalam melaksanakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang salah satunya dilaksanakan oleh Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini menindaklanjuti praktikum rekayasa teknologi analisis kebijakan sosial yang bertujuan untuk mengembangkan teknik brainstorming visualisation in partisipatory (VIP) class pada identifikasi alternatif kebijakan penyandang disabilitas di Sudinsos Kota Administrasi Jakarta Timur. Teknik ini dikembangkan untuk mempermudah dan meningkatkan kreatifitas serta partisipasi peserta brainstorming untuk mengeluarkan ide gagasannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian Participatory Action Research (PAR) dan disajikan secara deskriptif. Sumber data adalah semua pernyataan dan tindakan yang ditunjukan oleh informan dan partisipan yang terdiri dari para pelaksana kebijakan di Sudinsos Kota Administrasi Jakarta Timur. Hasil penelitian ini menunjukan kebutuhan 1) pengembangan desain model kearah digitalisasi 2) penggunaan tools digital 3) paparan mengenai isu masalah dan prediksi diinformasikan lebih awal 4) ide gagasan yang muncul disampaikan secara langsung untuk mendorong peserta lain lebih kreatif. Penggunaan forum online dan tools digital yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan di era sekarang ini. Kemudian kesibukan para pelaksana kebijakan dinilai menjadi kendala ketika melakukan kegiatan secara tatap muka. Tools digital juga lebih beragam, menarik, dan sesuai dengan era smartphone dari pada tools konvensional seperti kertas dan papan tulis. Oleh karena itu, teknik brainstorming VIP class dikembangkan menjadi forum online dalam aplikasi digital.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Abbdoellah Awan Y. & Rustiana Yudi.(2016). Teori dan Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
  2. Akbar Muh. Firyal & Mohi Widya Kurniati.(2018). Studi Evaluasi Kebijakan (Evaluasi Beberapa Kebijakan di Indonesia). Gorontalo: Ideas Publishing.
  3. Andini, Friska.(2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menarik Kesimpulan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Teks Tanggung Jawab Warga Negara melalui Metode Mind Mapping.Jurnal STKIP Kusuma Negara.Vol.1.,No.,5.,pp.45-50.
  4. Andriani Nurul Saadah.(2016). Kebijakan Responsif Disabilitas: Pengarusutamaan Managemen Kebijakan di Level Daerah, Nasional dan Internasional. JURNAL PALASTREN, Vol. 9, No. 1.,pp.189-214.
  5. Dewi Rahayu Kusuma.(2016). Studi Analisis Kebijakan. Bandung: Pustaka Setia
  6. Fardiah, Dedeh.(2005). “Focus Group Discussion” dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif.Jurnal Komunikasi. Vol.6., No.1.,pp.95-108.
  7. Fedryansyah Muhammad.(2016). Kebijakan Sosial Dalam Pembangunan.Social Work Jurnal Vol. 6.,pp.136-147.
  8. Hasibuan Khairani.(2019). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Penyandang Disabilitas Atas Aksesibilitas Fasilitas Umum Dan Fasilitas Sosial Di Kota Palembang.Palembang. Unsri.
  9. Hosaini & Rinwanto.(2021). Pengantar Metodologi Participatory Action Research. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.
  10. Khasanah.(2021). Efektifitas Media Whatsapp Group Dalam Pembelajaran Daring.Jurnal Teknologi Pendidikan.Vol.10., No.1.,pp.47-65.
  11. Kurniawan, Adam Muhammad. 2018. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah : Peran Pekerja Sosial Dalam Pemberdayaan Dan Perlindungan Sosial Klien Di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga “Teratai” Yogyakarta. Yogyakarta. UNY.
  12. Kristiana, Agit., dkk.(2021). Panduan Optimalilsasi Peran Jabatan Fungsional Analis Kebijakan.LANRI.
  13. Madya, Suwarsih.(2011). Penelitian Tindaka (Action Research). Bandung:Alfabeta
  14. Mansyur Mutmainna.(2021). Aksesibilitas Berdasarkan Persepsi Pengguna Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (Brspdf) Wirajaya Makassar.Gowa.Unhas.
  15. Moleong, Lexy J.(2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
  16. Nove, Albertus Hengka., Agus Basuki.,Sunaryo Alidha Sunaryo.(2021). Efektivitas teknik diskusi dalam bimbingan kelompok untuk membantu dalam perencanaan karir siswa.Jurnal Konseling dan Pendidikan. Vol.9.,No.4., pp.366-371.
  17. Nugroho, Riant.(2020). Public Policy edisi keenam “Dinamika Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan Publik, Manajemen Politik Kebijakan Publik, Etika Kebijakan Publik, Kriteria Kebijakan Publik”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  18. Patton, Carl V., Sawicki David S., Clark Jennifer J.(2016). Basic Method of Policy Analysis and Planning third edition. New York: Routledge.
  19. Prabawati, Indah., Rahaju Tjitjik., dan Kurniawan badrudin.(2020). Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Unesa University Press.
  20. Subasno Yohanes.(2016). Masalah Disabilitas Dan Sosial Kemasyarakatan.Jurnal Kateketik dan Pastoral. Vol.1.,No.2.,pp.65-76.
  21. Kadek Januarsa Adi Sudharma.(2015). Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba Di Bali.Denpasar.Universitas Udayana
  22. Saputro, Sugeng Esa.(2022). Laporan Praktikum Analisis Kebijakan Sosial Pengembangan Teknik Brainstorming Melalui Visualisation In Participatory Programmes Dalam Tahapan Identifikasi Alternatif Kebijakan Pada Program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta. Bandung. Poltekesos.
  23. Sudarwati Erlin.2016. Kebijakan Penanganan Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI.Jakarta.Kemhan RI.
  24. Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  25. Suharto Edi.(2011). Pekerjaan Sosial di Indonesia dan Dinamika Perkembangan. Yogyakarta: Samudra Biru.
  26. Suharto Edi.(2020). Analisis Kebijakan Publik (Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial).Bandung: Alfabeta.
  27. Taufiqurokhman dan Hendrianto.(2022).Pekerjaan Sosial:Teori dan Metodologi.Jakarta
  28. Yaumi Muhammad & Damopolii Muljono.(2016). Action Research (Teori, Model, dan Aplikasi). Jakarta:Kencana Prenadamedia Group.
  29. Yulaswati Vivi dkk.(2021). Kajian Disabilitas Tinjauan Peningkatan Akses dan Taraf Hidup Penyandang Disabilitas Indonesia : Aspek Sosio-Ekonomi dan Yuridis.Jakarta. Kementerian PPN/Bappenas..
  30. Zastrow, C.(2017). Introduction to Social Work and Social Welfare (12th ed.). Boston, USA: Chengage Learning.
  31. Sumber Lain :
  32. Aurel, Shafira.(2022). “Menaker: Ironi, Jumlah Pekerja Disabilitas Menurun”. KBR.id https://kbr.id/nasional/11-2022/menaker-ironi-jumlah-pekerja-disabilitas-menurun/110200.html#:~:text=Data%20BPS%20per%202021%20mencatat,dari%20total%20penduduk%20yang%20bekerja. Diakses pada 10 Januari 2023 pukul 10.36.
  33. LP2M.(2023).” Survei Elektronik: Apa itu, Manfaat dan Kekurangannya”. https://lp2m.uma.ac.id/2023/01/10/survei-elektronik-apa-itu-manfaat-dan-kekurangannya/. diakses 1 Juli 2023 pukul 16.34.
  34. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Nasional Kepada Perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas.(2021). https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/PERMENAKER_3_2021-.pdf.
  35. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Dan Angka Kreditnya.(2013).https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/132808/permen-pan-rb-no-45-tahun-2013.
  36. Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus Universitas Sanata Dharma.(2018). “Faktor Penyebab Tuna Daksa”. https://www.usd.ac.id/pusat/psibk/2018/11/28/faktor-penyebab-tuna-daksa/. Diakses pada 10 Januari 2023 pukul 10.29.
  37. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Disabilitas(2016). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016.
  38. Violetta,PriscaTrivena.(2020).” Pengamat: Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas masih jadi masalah . https://www.antaranews.com/berita/1623694/pengamat-aksesibilitas-bagi-penyandang-disabilitas-masih-jadi-masalah. diakses pada 10 Januari 2023 pukul 10.01.
  39. WHO SEARO.(2016).”Setiap Tahun, Ratusan Ribu Bayi di Indonesia Lahir dengan Kelainan Bawaan”. Kompas.com https://health.kompas.com/read/2016/03/03/212900323/Setiap.Tahun.Ratusan.Ribu.Bayi.di.Indonesia.Lahir.dengan.Kelainan.Bawaan. diakses 10 Januari 2023 pukul 09.45.