Pengaruh Teknik Mc. Harvey Terhadap Penurunan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri Klien Dengan Borderline Personality Disorder di Sentra Bahagia Medan
DOI:
https://doi.org/10.31595/biyan.v5i2.995Abstract
Perilaku menyakiti diri sendiri dipicu oleh tekanan emosi yang tidak stabil yang berasal dari proses berpikir yang irasional. Perilaku menyakiti diri sendiri dilakukan untuk mendapatkan kelegaan dari rasa sakit yang sengaja ditimbulkan melalui percobaan tindakan yang membahayakan diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan teknologi Mc. Harvey (Premack Half in Rational Emotive Behavior Therapy) terhadap penurunan perilaku menyakiti diri sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode Single Subject Design (SSD) dan teknik multiple baseline cross subject. Subjek penelitian ini berjumlah dua orang yang merupakan klien dengan borderline personality disorder dan sedang menjalani rehabilitasi sosial berbasis residensial. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner, observasi dan studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan validitas muka, uji statistic alpha Cronbach dan percent agreement. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Proses intervensi kepada klien meliputi konfrontasi, edukasi, verbalisasi, skill training, penguatan dan pendampingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik Mc. Harvey berpengaruh terhadap perilaku menyakiti diri sendiri pada klien yang ditandai dengan berkurangnya intensitas perilaku menyakiti diri sendiri pada klien yang ditunjukkan oleh arah trend pada grafik dari fase sebelum sampai sesudah intervensi. Kata Kunci: perilaku menyakiti diri sendiri; borderline personality disorder; mc. harvey; rational emotive behavior therapy; premack principleReferences
Carroll, R., Metcalfe, C., & Gunnell, D. (2014). Hospital presenting self-harm and risk of fatal and non- fatal repetition: Systematic review and meta-analysis. In PLoS ONE (Vol. 9, Issue 2). PLoS One. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0089944
Corey, G. (2013). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi (terjemahan). In Bandung: PT. Refika Aditama (7th ed.). PT Refika Aditama.
Ellis, A., & Dryden, W. (2021). The Practice of Rational Emotive Behaviour Therapy (2nd ed.). Springer Publishing Company.
Klonsky, E. D., Walsh, B., Lewis, S. P., & Muehlenkamp, J. J. (2011). Nonsucidal Self-Injury. Hogrefe.
Kurniawati, R. (2012). Dinamika Psikologis Perilaku Self Injury. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi Vol. 1, No.1, 13-22.
Kusumadewi, A. F., Yoga, B. H., Sumarni, S., & Ismanto, S. H. (2020). Self-Harm Inventory (SHI) Versi Indonesia Sebagai Instrumen Deteksi Dini Perilaku Self-Harm. Jurnal Psikiatri Surabaya, 8(1), 20. https://doi.org/10.20473/jps.v8i1.15009
Rukmana, B. (2021). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Self Injury Pada Mahasiswa Yang Berkuliah Di Universitas Swasta Di Kota Pekanbaru. 1–142.
Safaria, T., & Saputra, N. E. (2012). Manajemen Emosi, Sebuah Perpaduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Bumi Aksara.
Sansone, R. A., Wiederman, M. W., & Sansone, L. A. (1998). The self-harm inventory (SHI): Development of a scale for identifying self-destructive behaviors and borderline personality disorder. Journal of Clinical Psychology, 54(7), 973–983. https://doi.org/10.1002/(SICI)1097-4679(199811)54:7<973::AID-JCLP11>3.0.CO;2-H
Sperry, L. (2016). Handbook of Diagnosis and Treatment of Dsm-5.
Sumanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal. In CRICED University of Tsukuba. UPI Press.
Susiladiharti, D. (2006). Manual Terapi Psikososial. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dorthy Gus Berta Zebua, Uke Hani Rasalwati, Epi Supiadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals that offer open acces
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).