Main Article Content
Abstract
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Azwar, Azrul. (2004). PengantarAdministrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
- Bakker, A. B, and Costa, P. L. (2014).Chronic Job Burnout and Daily Functioning: a Theoretical Analysis. Diakses 11 Agustus 2017, dari www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213058614000096
- Caputo, J. S. (1991). Stress and Burnout in Library Service. Phoenix: The Oryx Press
- Farber, A. B. (1983). Stress and Burnout in The Human Service Professions. New York: Pergamon Press Inc.
- Fereshti Lailani. (2013). Efikasi Diri Sebagai Internal Buffer Terhadap Burnout.Talenta Psikologi, 4(1), 35-58.
- Garvin.(1999). Tentang Group Work.(Herry Koswara dkk). Bandung: STKS Press Bandung
- Gillespie, D. F. (1987).Burnout Among Social Workers. New York: Routledge
- Johnston, Marry. (1988). Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam Setting Rumah Sakit. Solo: Sri Laksana Purna Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 378/Menkes/SK/2008 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit Kelas A,B,C dan D.
- Kustian, Arief. (2013). Burnout Pekerja Sosial dalam Melayani Pasien Psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.Bandung: STKS Bandung
- Lim Bee Ean. (2007). Study On The Job Satisfaction and Burnout Among Medical Social Workers in Government Hospitals in Malaysia. Malaysia: USM
- Lexy J. Moleong.(2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
- Maslach, Christina and Michael P. L. (2016).Understanding The Burnout Experience: Recent Research and Its Implications for Psychiatry.Journal World Psychiatry, 15(2), 103-111.
- Maslach, Christina, Wilmar B. S. and Michael P. L. (2001).Job Burnout.Annual Rev Psychology, 52, 397-422.
- Nuryana, Mu’man.(2001). Pekerjaan Sosial Medik di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia
- Schaufeli, B. W., Michael P. L. and Christina Maslach. (2009). Burnout: 35 Years of Research and Practice. Career Development International, 14(3), 204-220.
- Siti Raudhoh. (2013). Psikoedukasi. Bandung: Universitas Padjajaran.
- Sugiyono.(2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
- Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
- Pratek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rieneka Cipta
- Suharto, Edi. (2007). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat CSR (Corporate Social Responsibility). Bandung: Alfabeta
- Sukoco, Dwi Heru.(1998). Profesi Pekerjaan Sosial dan Pertolongannya. Bandung: Kopma STKS
- Triana Yusuf, Bellinda dan Eryani, Ria Dewi.(2016). Studi Deskriptif Mengenai Burnout pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bandung. Prosiding Psikologi, 2(1).
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Virgonita IW, Mulya dan Marleny P, Putri (2015).Pengaruh Psikoedukasi Manajemen Burnout terhadap Strategi Koping Pada Ibu Asuh sebagai Caregiver di SOS Children's Villages Semarang.JURNAL DINAMIKA SOSBUD, 17(2), 285-291
References
Azwar, Azrul. (2004). PengantarAdministrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Bakker, A. B, and Costa, P. L. (2014).Chronic Job Burnout and Daily Functioning: a Theoretical Analysis. Diakses 11 Agustus 2017, dari www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213058614000096
Caputo, J. S. (1991). Stress and Burnout in Library Service. Phoenix: The Oryx Press
Farber, A. B. (1983). Stress and Burnout in The Human Service Professions. New York: Pergamon Press Inc.
Fereshti Lailani. (2013). Efikasi Diri Sebagai Internal Buffer Terhadap Burnout.Talenta Psikologi, 4(1), 35-58.
Garvin.(1999). Tentang Group Work.(Herry Koswara dkk). Bandung: STKS Press Bandung
Gillespie, D. F. (1987).Burnout Among Social Workers. New York: Routledge
Johnston, Marry. (1988). Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam Setting Rumah Sakit. Solo: Sri Laksana Purna Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 378/Menkes/SK/2008 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit Kelas A,B,C dan D.
Kustian, Arief. (2013). Burnout Pekerja Sosial dalam Melayani Pasien Psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.Bandung: STKS Bandung
Lim Bee Ean. (2007). Study On The Job Satisfaction and Burnout Among Medical Social Workers in Government Hospitals in Malaysia. Malaysia: USM
Lexy J. Moleong.(2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Maslach, Christina and Michael P. L. (2016).Understanding The Burnout Experience: Recent Research and Its Implications for Psychiatry.Journal World Psychiatry, 15(2), 103-111.
Maslach, Christina, Wilmar B. S. and Michael P. L. (2001).Job Burnout.Annual Rev Psychology, 52, 397-422.
Nuryana, Mu’man.(2001). Pekerjaan Sosial Medik di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia
Schaufeli, B. W., Michael P. L. and Christina Maslach. (2009). Burnout: 35 Years of Research and Practice. Career Development International, 14(3), 204-220.
Siti Raudhoh. (2013). Psikoedukasi. Bandung: Universitas Padjajaran.
Sugiyono.(2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Pratek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rieneka Cipta
Suharto, Edi. (2007). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat CSR (Corporate Social Responsibility). Bandung: Alfabeta
Sukoco, Dwi Heru.(1998). Profesi Pekerjaan Sosial dan Pertolongannya. Bandung: Kopma STKS
Triana Yusuf, Bellinda dan Eryani, Ria Dewi.(2016). Studi Deskriptif Mengenai Burnout pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bandung. Prosiding Psikologi, 2(1).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Virgonita IW, Mulya dan Marleny P, Putri (2015).Pengaruh Psikoedukasi Manajemen Burnout terhadap Strategi Koping Pada Ibu Asuh sebagai Caregiver di SOS Children's Villages Semarang.JURNAL DINAMIKA SOSBUD, 17(2), 285-291