Main Article Content
Abstract
Kemiskinan masih menjadi masalah sosial utama di Indonesia. Modal sosial dapat dimanfaatkan dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Ikatan solidaritas sosial, pertukaran timbal balik sosial, nilai luhur sosial, dan kepercayaan sosial warga masyarakat dapat dimanfaatkan dalam penanganan masalah kemiskinan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran permasalahan dan kebutuhan keluarga miskin, pengaruh modal sosial dalam penanganan kemiskinan, faktor-faktor dari modal sosial yang berpengaruh dalam penanganan kemiskinan, dan tahapan pengembangan modal sosial sehingga dapat dimanfaatkan dalam penanganan kemiskinan yang dihadapi fakir miskin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian dikonstruksi dari Social Capital Asessment Tool (SCAT) yang dikemukakan oleh Krishna and Shrader (World Bank, 1999). Responden dipilih dari kepala keluarga miskin melalui teknik multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Teknik analisis data menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang terdapat pada masyarakat di Indonesia mempunyai pengaruh siginifan terhadap penanganan masalah kemiskinan di Indonesia. Besarnya pengaruh modal sosial terhadap penanganan kemiskinan di Indonesia adalah sebanyak 76.1%. Aspek-aspek dari modal sosial yang berpengaruh terhadap penanganan masalah kemiskinan di Indonesia meliputi; (1) ikatan solidaritas sosial; (2) aktivitas pertukaran timbal balik sosial; (3) nilai luhur sosial; dan (4) adanya kewujudan kepercayaan sosial. Fungsi modal sosial sangat penting dalam aktivitas kehidupan warga masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, tahapan yang dapat dilaksanakan dalam pengembangan modal sosial meliputi; agitasi, penyadaran masyarakat/komunitas, dan pelembagaan sosial.