PENERIMAAN DIRI ORANG DENGAN HIV/AIDS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ODH “BAHAGIA” MEDAN

Authors

  • Eldwin Sovian Mendrofa
  • Uke Hani Rasalwati
  • Silvia Fatmah Nurusshobah

DOI:

https://doi.org/10.31595/rehsos.v3i02.447

Abstract

Penelitian ini berisi mengenai gambaran tentang Penerimaan Diri Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Balai Rehabilitasi Sosial ODH “Bahagia” Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri ODHA meliputi aspek ketidakterikatan (nonattachment), tidak menghindar (nonavoidance), tidak menghakimi (nonjudgment), toleransi (tolerance), dan kesediaan (willingness) dalam melakukan aktivitas. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ditentukan secara purposive sampling berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 3 (tiga) orang dengan HIV/AIDS, 1 (satu) orang Pendamping Sosial, dan 1 (satu) orang Pekerja Sosial. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari aspek ketidakterikatan menunjukkan bahwa ODHA tidak terikat dengan masa lalunya dan menerima kondisi yang dialaminya saat ini. Aspek tidak menghindar menunjukan bahwa ODHA masih menarik diri dengan lingkungan karena adanya rasa malu. Aspek tidak menghakimi menunjukkan bahwa ODHA menilai situasi yang dialami sebagai pembelajaran baginya. Aspek Toleransi menunjukkan bahwa ODHA dapat mengendalikan emosinya. Aspek kesediaan menunjukkan bahwa ODHA bersedia untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan penerimaan diri ODHA peneliti merekomendasikan program peningkatan penerimaan diri ODHA melalui dukungan keluarga yang bertujuan meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya dukungan kepada ODHA, dan meningkatkan kesadaran ODHA tentang pentingnya interaksi dengan lingkungan sosialnya.

Published

2022-01-02

How to Cite

Mendrofa, E. S. ., Rasalwati, U. H. ., & Nurusshobah, S. F. . (2022). PENERIMAAN DIRI ORANG DENGAN HIV/AIDS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ODH “BAHAGIA” MEDAN. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 3(02), 165-188. https://doi.org/10.31595/rehsos.v3i02.447

Issue

Section

Artikel