Designing Organizational Structures for Poor Families through Integrated Peer-to-Peer (I-P2P) Lending Cooperatives in Mekarmukti Village, Cihampelas District, West Bandung Regency

Authors

  • Syifa Maghfirotul Firdaus Polytechnic of Social Welfare
  • Tuti Kartika Politeknik Kesejahteraan Sosial
  • Hartono Laras Politeknik Kesejahteraan Sosial

DOI:

https://doi.org/10.31595/biyan.v6i2.1254

Keywords:

Poor Family, co-corporate, Integrated Peer-to-Peer Lending

Abstract

Koperasi are a form of organizing poor families that can be carried out in empowerment efforts. However, the current phenomenon is that koperasi have various obstacles and challenges, such as not being popular because the loan system is not accessible and familiar with low repayment rates. The aim of this research is to find out and perfect the Design for Organizing Poor Families through Integrated Peer To Peer (I-P2P) Lending-Based Koperasi in responding to obstacles and challenges in Koperasi. This research uses a qualitative approach with the PAR (Participatory Action Research) method through FGD (Focus Group Discussion) techniques, in-depth interviews, observation and documentation studies. The primary data sources in this research are informants consisting of village government, community leaders, koperasi administrators, and poor families. The research results show that the Koperasi design based on Integrated Peer to Peer (I-P2P) Lending can be implemented and is effective for koperasi to organize poor families by involving active participation in groups by utilizing sub-systems in koperasi in an integrated manner

Author Biographies

Tuti Kartika, Politeknik Kesejahteraan Sosial

Merupakan Dosen Pembimbing I dalam Penelitian ini dan merupakan Kepala Program Studi Pekerjaan Sosial Program Magister Terapan saat ini

Hartono Laras, Politeknik Kesejahteraan Sosial

Merupakan dosen pembimbing II dalam penelitian tesis ini dan juga merupakan Dosen Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung 

References

Abdullah. (2008). Pemberdayaan Keluarga Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama (Di Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng). Universitas Hasanuddin Makassar.

Aprita, S. (2021). Peranan Peer to Peer Lending dalam Menyalurkan Pendanaan pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 16(1), 37–61. https://doi.org/10.33059/jhsk.v16i1.3407

Badan Pusat Statistik. (2024). Presentase Penduduk Miskin Tahun 2024. Retrieved from bps.go.id.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2024). Presentase Penduduk Miskin Jawa Barat Maret 2024 turun menjadi 7,46 persen. Retrieved from jabar.bps.go.id.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. (2021). Jumlah Koperasi Aktif Menurut Kecamatan, 2020-2021. Retrieved from bandungbaratkab.bps.go.id.

Bharadwaj, B. (2012). Roles of Cooperatives in Poverty Reduction: A Case of Nepal. Nepjol. Info.24(1). Diakses melalui http://www.acdivocacoopex.org/

Birchall, J. (2003). Rediscovering The Cooperative Advantage: Poverty Reduction Through Self-Help. Labour, 75. ISBN 92-2-113603-5.

Catur, I.K. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota Koperasi terhadap Kesejahteraan Masyarkat pada Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Jembrana. Tesis. Bali: Universitas Udayana.

Dasuki. (2015). Pendekatan Terintegrasi Untuk Mencapai Substainabilitas Koperasi. 5(3).

Ismail, A. (2022). Memperkuat Pengorganisasian Masyarakat Desa. Jurnal Sains, Sosial Dan Humaniora (Jssh), 2(1), 43–51. https://doi.org/10.52046/jssh.v2i2.1135

Judianto, L., dkk. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Publik: Menilai Efektivitas Model Keterlibatan Warga. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(2), 1779-1787. DOI: 10.36312/jcm.v3i2.2367.

Khandker, S. R. (2010). Grameen Bank: Impact, costs, and program sustainability. Asian Development Review, 14(1), 97–130. Retrieved from https://www.worldscientific.com/doi/10.1142/S0116110596000048

Marliyana, T. (2020). Pengorganisasian Kelompok Tani Dalam Memperjuangkan Perhutanan Sosial (Studi Kasus Pengorganisasian Stam Di Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap). Jurnal Analisa Sosiologi, 9, 376-395. DOI: 10.20961/jas.v9i0.41369.

Nasution, L., Z. (2020). Analisis Efektivitas Pembiayaan Mikro Syariah bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Studi pada Koperasi Mitra Manindo Mandailing Natal. Maker: Jurnal Manajemen STIE Sultan Agung, 6 (2), Hal. 117-133. Diakses melalui : http://www.maker.ac.id/index.php/maker

Permana, S. H., & Adhiem, M. A. (2019). Strategi Pengembangan Baitul Mal Wattamwil Sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Kajian, 24(2), 103–112.

Pincus, A., & Minahan, A. (1973). Social Work Practice: Desain and Methode. F.E. Peacock.

Pujileksono, S., Yuliani, D., Susilawati, Kartika, T. (2021). Rekayasa Teknologi Pekerjaan Sosial. Intrans Publishing.

Pujileksono, S., Yuliani, D., Susilawati, Kartika, T. (2023). Riset Terapan Pekerjaan Sosial: SSD, PAR, dan R&D. Intrans Publishing.

Purhantara, W. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, P. (2019). Program Pembiayaan Mikro Pada Koperasi Lampung 1440 H / 2019 M -Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Pembiayaan Mikro Pada Koperasi. http://repository.radenintan.ac.id/7451/1/SKRIPSI PULUNG.pdf

Rohrbeck, C.A., Garvin, M. (2014). Peer Relationships: Promoting Positive Peer Relationships During Adolescence. In: Gullotta, T.P., Bloom, M. (eds) Encyclopedia of Primary Prevention and Health Promotion. Springer, Boston, MA. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-5999-6_223

Rothman, J.E., Erlich, J.L., & Tropman, J. E. (1995). Tactics and Technique of Community Intervention. F.E. Peacock.

Rustanto, B. (2015). Menangani Kemiskinan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Safitri, N. (2023). Evaluasi Dampak Program Simpan Pinjam Koperasi Kelurahan terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. UIN Syarif Hiayatullah.

Senda, A. R. (2019). Tipologi dan Fungsi Modal Sosial dalam Pengelolaan Koperasi Serba Usaha Buah Ketakasi Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitan Jember. Diakses melalui https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98283

Sinclair, Z., & Russ, L. (2006). Organization Development for Social Change : An Integrated Approach to Community Transformation. 1–12. https://roadmapconsulting.org/resource/organization-development-for-social-change-an-integrated-approach-to-community-transformation/

Siporin, Max. (1975). Introduction to Social Work Practice. New York: Macmillan Publishing. Co, Inc.

Siregar, P.A., dkk. (2021). Pengembangan dan Pnegorganisasian Masyarakat Kesehatan. Edisi 1, Cetakan ke-1, Medan: Merdeka Kreasi.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharto, E. (2005). Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Alfabeta.

Suharto, E. (2010). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Refika Aditama.

Sutrisna, I. W. (2019). Penanggulangan Kemiskinan melalui Perekonomian Partisipatif. Jurnal Cakrawati, 02(01), 42–50. http://repository.radenintan.ac.id/7451/1/SKRIPSI PULUNG.pdf

Tampubolon, H. (2019). Seluk-Beluk Peer to Peer Lending sebagai Wujud Baru Keuangan di Indonesia. Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(2), 188-198. DOI: 10.23920/jbmh.v3n2.15. ISSN: 25287273.

Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Koperasi.

Undang-Undang No. 14 Tahun 2019 tentang Pekerjaan Sosial.

Wahyuningsih, S. (2019). Implementasi Peer to Peer Lending di Indonesia, Layanan Pembiayaan berbasis Financial Technology. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 8(1), https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/6115

Wajuba, L., Fisabilillah, P., & Hanifa, N. (2021). Analisis Pengaruh Fintech Lending Terhadap Perekonomian Indonesia. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship and Innovation, 1(3), 2721–8287. https://doi.org/10.31960/ijoeei.v1i3.866

Zakaria, F. (2019). Analisis Penerapan Skema Peer to Peer Lending pada Pembiayaan UMKM Koperasi Insan Mandiri Syariah. Tesis. Palangkaraya: IAIN. Diakses melalui http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2971/1/Fariz%20Zakaria%20-%2015015006.pdf

Downloads

Published

2024-10-18

How to Cite

Firdaus, S. M., Kartika, T. ., & Laras, H. (2024). Designing Organizational Structures for Poor Families through Integrated Peer-to-Peer (I-P2P) Lending Cooperatives in Mekarmukti Village, Cihampelas District, West Bandung Regency. Jurnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial, 6, 31-41. https://doi.org/10.31595/biyan.v6i2.1254