Pengembangan Usaha Warmindo di Kabupaten Sumedang: Karakteristik, Tantangan, dan Strategi Pemberdayaan

Authors

  • Ujang Muhyidin Ujang Politeknik Kesejahteraan Sosial, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31595/lindayasos.v7i1.1490

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik, tantangan, dan kebutuhan pengembangan pelaku usaha Warmindo di Kabupaten Sumedang. Latar belakang penelitian adalah pertumbuhan usaha Warmindo yang pesat namun masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian menggunakan metode kuantitatif -deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan karakteristik variabel-variabel yang diteliti, mengidentifikasi hubungan antarvariabel, serta menarik kesimpulan berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha Warmindo didominasi oleh pelaku usaha mikro berbasis sumber daya lokal, mayoritas perempuan dewasa berpendidikan rendah. Sebagian besar pelaku baru memulai usaha dalam satu tahun terakhir, beroperasi sepanjang hari, dan memiliki motivasi tinggi. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan keterampilan wirausaha, pengelolaan operasional dan keuangan, inovasi produk, serta akses terhadap modal dan lokasi strategis. Kesimpulannya, pengembangan usaha Warmindo memerlukan strategi terintegrasi berupa penguatan akses lokasi usaha, pembiayaan mikro, program pendampingan intensif, diversifikasi produk, peningkatan efisiensi operasional, penguatan jaringan sosial, serta evaluasi berkala atas program dukungan. Sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait sangat penting untuk mendorong pertumbuhan Warmindo yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Sumedang.

Kata kunci: Warmindo, usaha mikro, wirausaha, pengembangan usaha, Kabupaten Sumedang

Downloads

References

Adisasmita, R. (2021). Dampak pendidikan kewirausahaan terhadap potensi kewirausahaan mahasiswa. Jurnal Kewirausahaan, 10(2), 45–58.

Barney, J. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of Management.

Beck, T., Demirgüç-Kunt, A., & Maksimovic, V. (2006). The influence of financial and legal institutions on firm size. Journal of Banking and Finance.

Becker, G. S. (1964). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education. University of Chicago Press.

Boserup, E. (1970). Women's role in economic development. St. Martin's Press.

Bowen, M. (1978). Family therapy in clinical practice. Jason Aronson.

Boyatzis, R. E. (1982). The competent manager: A model for effective performance. Wiley.

Bruton, G. D., Ahlstrom, D., & Lee, H. L. (2010). Institutional theory and entrepreneurship: Where are we now and where do we need to move in the future? Entrepreneurship Theory and Practice, 34(3), 421–440.

Churchill, N. C., & Lewis, V. L. (1983). The five stages of small business growth. Harvard Business Review, 61(3), 30–50.

Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94(Supplement), S95–S120.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Devi, I. P. K., & Santika, I. V. (2020). Analisis strategi pengembangan usaha mikro dan kecil anak-anak di warung mie di Denpasar. Jurnal Ekonomi Manajerial, 8(1), 30–40.

Granovetter, M. S. (1973). The strength of weak ties. American Journal of Sociology, 78(6), 1360–1380.

Habbershon, T. G., & Williams, M. L. (1999). A resource-based framework for assessing the strategic advantages of family firms. Family Business Review, 12(1), 1–25.

Harper, M. (1991). Entrepreneurship for the poor. ITDG Publishing.

Herzberg, F. (1959). The motivation to work. Wiley.

Hidayat. (2020). Menilai efektivitas pendidikan kewirausahaan untuk keberhasilan bisnis mikro di daerah pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2), 123–135.

Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008). Entrepreneurship (7th ed.). McGraw-Hill.

House, J. S. (1981). Work stress and social support. Addison-Wesley.

Kariya, N., & Kok, E. (2017). Entrepreneurship education programs and entrepreneurial intentions. International Journal of Entrepreneurship and Management, 13(3), 933–963.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2021). Evaluasi program bantuan sosial non-moneter (Program Bantuan Keluarga Harapan). Kementerian Sosial RI.

Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2005). Blue ocean strategy: How to create uncontested market space and make the competition irrelevant. Harvard Business School Press.

Kohli, A. K., & Jaworski, B. J. (1990). Market orientation: The construct, research propositions, and managerial implications. Journal of Marketing, 54(2), 1–18.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing management (14th ed.). Pearson.

Kuratko, D. F., & Hodgetts, R. M. (2007). Entrepreneurship: Theory, process, and practice (7th ed.). Thomson South-Western.

Kusuma, A. S. (2019). Pengaruh dukungan keluarga terhadap kemampuan kewirausahaan pedagang kaki lima. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(2), 78–89.

Kusuma, E., & Santika, F. (2018). Faktor yang mempengaruhi imunitas usaha mikro: Sebuah studi tentang pemasok pasta di daerah perkotaan. Jurnal Ekonomi Manajerial, 6(2), 55–68.

Kusumastuti, A., et al. (2018). Penilaian program dukungan pemerintah untuk usaha mikro: Studi kasus di Distrik X. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 5(1), 45–58.

Leyshon, A., & Thrift, N. (1995). Geographies of financial exclusion: Financial abandonment in Britain and the United States. Transactions of the Institute of British Geographers, 20(3), 312–341.

Man, T. W. Y., Lau, T., & Chan, K. F. (2002). The competitiveness of small and medium enterprises: A conceptualization with focus on entrepreneurial competencies. Journal of Business Venturing, 17(2), 123–142.

Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.

McClelland, D. C. (1961). The achieving society. Princeton: Van Nostrand.

Nelson, R. R., & Winter, S. G. (1982). An evolutionary theory of economic change. Belknap Press.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020 tentang Dukungan Rehabilitasi Sosial.

Politis, D. (2005). The process of entrepreneurial learning: A conceptual framework. Entrepreneurship Theory and Practice, 29(4), 399–424.

Porter, M. E. (1996). What is strategy? Harvard Business Review, 74(6), 61–78.

Prasetya, B. A., & Wibowo, A. (2022). Strategi pemasaran untuk usaha mikro: Studi kasus warung ayam dan mie di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(1), 15–27.

Prasetyo, A., & Wibowo, B. (2021). Pengaruh dukungan keluarga terhadap kapasitas hukum usaha kecil di Surabaya. Jurnal Ekonomi Keluarga, 9(2), 78–92.

Ridwan, A., & Susanti, R. (2020). Dampak pendidikan kewirausahaan terhadap potensi kewirausahaan pedagang kecil di Bandung. Jurnal Ekonomi Kewirausahaan, 8(2), 112–125.

Rogers, E. M. (1962). Diffusion of innovations. Free Press.

Santoso, K., & Rahayu, D. (2022). Strategi pemasaran usaha mikro: Kasus warung pasta di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pemasaran, 10(1), 30–42.

Sari, N. L., & Fitriani, R. (2018). Peran perempuan dalam usaha mikro di sektor pangan: Contoh dari Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Schumpeter, J. A. (1934). The theory of economic development. Harvard University Press.

Seligman, M. E. P. (1975). Learned helplessness: On depression, development, and death. W.H. Freeman.

Senge, P. M. (1990). The fifth discipline: The art and practice of the learning organization. Doubleday.

Setiawan, B., & Kusuma, D. (2019). Analisis SWOT pada usaha ayam dan mie di Jawa Barat. Jurnal Manajemen Bisnis, 7(1), 45–58.

Setiawan, D. P., & Rahayu, D. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan usaha mikro berkelanjutan: Kasus warung mie Bandung. Jurnal Manajemen Strategis, 7(1), 10–22.

Shane, S. A., & Venkataraman, S. (2000). The promise of entrepreneurship as a field of research. Academy of Management Review, 25(1), 217–226.

Stimson, R. J., Stough, R. R., & Roberts, B. H. (2001). Regional economic development: Analysis and planning strategy. Springer.

Timmons, J. A. (1999). New venture creation: Entrepreneurship for the 21st century. McGraw-Hill.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Varian, H. R. (2010). Intermediate microeconomics: A modern approach (8th ed.). W. W. Norton & Company.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Ujang, U. M. (2025). Pengembangan Usaha Warmindo di Kabupaten Sumedang: Karakteristik, Tantangan, dan Strategi Pemberdayaan. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos) , 7(1), 11–23. https://doi.org/10.31595/lindayasos.v7i1.1490

Issue

Section

Artikel

Citation Check