DINAMIKA PROSES RELOKASI DI DKI JAKARTA Studi Kasus: Kampung Akuarium Di Penjaringan, Jakarta Utara

Authors

  • Muhammad Iqbal
  • Nike Vonika

DOI:

https://doi.org/10.31595/lindayasos.v1i1.171

Abstract

Proses relokasi yang terjadi pada Kampung Akuarium pada tahun 2016 yang mengggunakan TNI-Polri telah menunjukkan sebuah kegagalan dan pelanggaran aturan hukum yang berlaku. Berdasarkan penelitian, adanya kegagalan tersebut disebabkan karena pemerintah sebagai pihak yang melakukan relokasi, tidak melakukan dialog dan sosialisasi kepada warga dengan baik sehingga tidak adanya partisipasi warga terhadap proses relokasi. Adanya penolakan warga terhadap proses relokasi di Kampung Akuarium disebabkan oleh berbagai faktor yang lebih lanjut dalam penelitian ini digambarkan mengenai dinamika yang terjadi sebelum dan sesudah proses relokasi, serta juga digambarkan hak-hak warga yang masih bertahan di Kampung Akuarium. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat menjawab tujuan penelitian, dengan informan yang dipilih secara purposive dan snowball. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, bahwa relokasi bukanlah menjadi satu-satunya solusi dalam menghadapi persoalan pemukiman kumuh dan padat di perkotaan. Pendekatan penataan dan peremajaan kampung dapat menjadi alternatif karena dengan pendekatan ini persoalan perkampungan kumuh dapat terselesaikan dan warganya juga menjadi terberdayakan sehingga pembangunan kota yang mengedepankan pembangunan sosial dan kesejahteraan sosial dapat dicapai.Kata Kunci:relokasi, pemukiman kumuh, partisipasi, pembangunan kota, pembangunan sosial, kesejahteraan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-06-30

How to Cite

Iqbal, M., & Vonika, N. (2019). DINAMIKA PROSES RELOKASI DI DKI JAKARTA Studi Kasus: Kampung Akuarium Di Penjaringan, Jakarta Utara. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos) , 1(1). https://doi.org/10.31595/lindayasos.v1i1.171

Issue

Section

Artikel