Implementasi Participation Learning Action/PLA Sebagai Strategi Pencegahan Stunting pada Kelompok Pengupas Bawang di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur

Abstract

Stunting merupakan isu serius bukan hanya  pada  masalah kesehatan, namun juga diakibatkan  dari  dampak  dari perilaku masyarakat. Bagi kelompok miskin dan rentan  seperti kelompok pengupas bawang, akses mendapatkan pengetahuan dan kesehatan yang terbatas dapat berpengaruh pada perilaku hidup sehat sehari-hari. Tujuan  kegiatan ini  memberikan edukasi  dan sosialisasi tentang pencegahan stunting  dengan pelibatan  partisipasi langsung dari kelompok pengupas bawang. Pendekatan yang dilakukan  adalah penerapan Participatory Learning Action/PLA. Pendekatan Participatory Learning Action/PLA memiliki ciri khas adanya   sosialisasi, diskusi, dan praktik/aksi secara   langsung yang memiliki dampak baik secara individu maupun komunitas/masyarakat. Tahapan   kegiatan   pengabdian   masyarakat   ini   terdiri dari  tahap persiapan, tahapan  edukasi/pelatihan dan praktik, dan  tahapan  evaluasi.   Melalui    tema “AKSI CETAR TING” (Aksi Pencegahan Stunting Sebelum Genting) seluruh   peserta  diberikan  materi pelatihan dan  rencana aksi untuk dilakukan di wilayah masing-masing. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan serta  keterlibatan  langsung yang mempengaruhi kesadaran  dan  perubahan perilaku, dari konsumsi makan jajanan tidak sehat  menjadi  makanan sehat yang diolah sendiri. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan  video advokasi  tentang stunting melalui Tik-Tok untuk edukasi  stunting bagi masyarakat marginal dan juga masyarakat  secara umum.